Bisnis.com, JAKARTA--Perusahaan teknologi Intel Indonesia tengah mengincar pasar komputer server sejalan dengan semakin banyaknya jumlah data beredar yang diprediksi IDC mencapai 44 triliun GB data global pada 2020.
Harry Nugraha, Country Manager Intel Indonesia mengemukakan sepanjang tahun ini perusahaan pencipta prosesor tersebut akan memfokuskan bisnisnya untuk mengembangkan prosesor yang dapat diimplementasikan pada komputer server. Menurutnya, pasar komputer server masih sangat potensial sejalan dengan tingkat pertumbuhan Internet di Indonesia.
"Selain fokus pada bisnis prosesor untuk PC, kami melihat ke depan ada beberapa bisnis yang besar seperti cloud, data center, konektivitas 5G dan masih banyak lagi, kami akan coba masuk ke sana," tuturnya di sela-sela acara peluncuran Prosesor Generasi ke-7 di Jakarta, Selasa (14/3).
Dia mengatakan perkembangan broadband yang semakin baik dewasa ini dinilai juga telah membuat layanan komputasi awan bergeser dari komputer ke smartphone. Pasalnya, dia menjelaskan pengguna Internet lebih didominasi pengakses dari ponsel dibandingkan melalui komputer.
"Broadband saat ini pengaruhnya besar sekali pada bisnis, ya. Sekarang kan banyak sekali komputasi yang awalnya di komputer lalu berubah ke smartphone," katanya.
Kendati demikian menurutnya, pasar komputer tidak akan tergerus oleh pasar smartphone yang terus mengalami pertumbuhan di Indonesia. Dia menjelaskan setiap device memiliki fungsi yang berbeda sesuai dengan kemampuan perangkat tersebut.
"Kan peruntukannya beda masing-masing, ya. Misalnya kalau kita butuh editing foto atau video dengan kualitas tinggi, ya pakai komputer," ujarnya.
Berkaitan dengan itu, Intel Indonesia juga telah memperkenalkan prosesor Generasi ke-7 teranyarnya untuk dilepas ke pasar notebook Indonesia. Harry mengemukakan prosesor teranyar besutan Intel tersebut dinilai dapat menghadirkan pengalaman maksimal bagi pengguna Internet di Tanah Air.
"Penggunaan Internet secara kreatif dapat menambah berbagai cara pengguna Internet untuk bersosialisasi," tuturnya.
Dia menjelaskan keunggulan prosesor tersebut di antaranya adalah memiliki performa 20% lebih baik dibandingkan sebelumnya. Selain itu, melalui adopsi teknologi Intel Iris Plus Graphics, Intel mengklaim prosesor tersebut lebih cepat pada saat digunakan untuk bermain game kelas berat.
"Melalui inovasi terbaru ini, kami telah menciptakan sebuah karya yang sebelumnya tidak mungkin bisa dibuat," tukasnya.
Intel Incar Pasar Komputer Server
Penulis : Sholahuddin Al Ayyubi
Editor : Rustam Agus