Kabar24.com, JAKARTA - Pemimpin Foxconn Technology Group Terry Gou mengatakan bahwa perusahaan tersebut saat ini masih mempertimbangkan rencana investasi bersama (joint investment) dengan Apple Inc. untuk mengembangkan sebuah fasilitas produksi (pabrik) layar di Amerika.
Seperti dikutip dari Bloomberg, Senin (23/1/2017) Nikkei Asian Review, menyebutkan pembangunan fasilitas tersebut akan membutuhkan dana lebih dari US$7 miliar dan mampu menyerap sekitar 30.000 hingga 50.000 pekerja.
Meningkatnya permintaan akan layar berukuran besar membuat produksi lokal di Amerika menjadi solusi yang lebih baik ketimbang mengimpor dari China. “Apple berniat untuk berinvestasi bagi fasilitas ini secara bersama karena mereka juga membutuhkannya,” kata Terry.
Foxconn atau yang dikenal sebagai Hon Hai Precision Industry juga sedang berencana mengembangkan sarana industri molding di Amerika, kemungkinan di Pennsylvania, sebut laporan Nikkei.
Secara terpisah, Smart Technologies, sebuah perusahaan layar interaktif di bawah penguasaan Foxconn di Kanada, kemungkinan akan dipindahkan ke Amerika seiring dengan adanya indikasi bahwa Presiden Amerika Donald Trump kemungkinan akan mengubah ketentuan terkait perjanjian perdagangan bebas negara-negara Amerika Utara.