Samsung Desak Mitra Ritelnya Hentikan Penjualan dan Pertukaran Galaxy Note 7

Renat Sofie Andriani
Selasa, 11 Oktober 2016 | 08:20 WIB
Samsung Galaxy Note 7/Samsung.com
Samsung Galaxy Note 7/Samsung.com
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Samsung Electronics Co. mendesak mitra ritelnya untuk menghentikan penjualan dan pertukaran produk smartphone Galaxy Note 7.

Pabrikan ponsel ternama Korea Selatan tersebut juga menginstruksikan para pengguna produk original pengganti Note 7 untuk mematikan serta menyimpan perangkat mereka hingga adanya pemberitahuan lebih lanjut.  

Dalam pernyataannya hari ini (Selasa, 11/10/2016), seperti dilansir Bloomberg, Samsung menjelaskan upayanya bekerja sama dengan komisi keamanan produk konsumen AS, U.S. Consumer Product Safety Commission (CPSC), untuk menyelidiki insiden yang terjadi belakangan ini.

Pihak CPSC sendiri telah mengaminkan pernyataan Samsung dan menekankan bahwa konsumen harus berhenti menggunakan Note 7 akibat kekhawatiran terhadap lebih banyak laporan produk Note 7 yang menjadi terlalu panas (overheating).

“Mengingat adanya masalah keamanan terus-menerus terkait ponsel Galaxy Note 7, merupakan langkah yang tepat bagi Samsung untuk menghentikan penjualan dan pertukaran semua produk Galaxy Note 7,” ujar kata Elliot Kaye, ketua CPSC.

Seperti diberitakan, Samsung Electronics Co. kemarin telah memutuskan untuk menghentikan produksi Note 7 menyusul meningkatnya tekanan untuk menarik ponsel tersebut serta keputusan sejumlah distributor termasuk T-Mobile US Inc. dan Telstra Corp. untuk menghentikan penjualan Note 7.

Berdasarkan data Bloomberg, saham Samsung Electronics Co. kemarin ditutup anjlok 1,52% menjadi 1.680.000 won, setelah sebelumnya dibuka dengan pelemahan tajam 3,28% atau 56.000 poin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper