Bisnis.com, JAKARTA - Singapore Airlines (SIA) mengikuti jejak sejumlah maskapai penerbangan lain yang melarang penggunaan ponsel Galaxy Note 7 produksi Samsung di pesawat mereka, setelah adanya laporan tentang ledakan baterai pada sejumlah unit.
"Menyalakan dan mengisi daya ponsel Samsung Galaxy Note 7 dilarang di semua penerbangan kami," kata SIA dalam sebuah pernyataan seperti dilansir AFP, Sabtu (10/9/2016).
Maskapai penerbangan Australia Qantas dan Virgin Australia serta maskapai penerbangan Abu Dhabi Etihad juga mengumumkan larangan serupa.
Otoritas penerbangan Amerika Serikat dan Jepang mengimbau para penumpang untuk tidak menyalakan atau mengisi daya ponsel berlayar besar tersebut di pesawat.
Pembuat smartphone asal Korea Selatan itu pekan lalu menangguhkan penjualan "phablet" tersebut dan menarik 2,5 juta unit Samsung Galaxy Note 7.