18 Negara Ikuti Konferensi Phenma di Surabaya

Newswire
Rabu, 13 Juli 2016 | 21:10 WIB
lustrasi. Belajar Matematika Pendiri Surya Institute, Yohanes Surya (kiri) melakukan demonstrasi pembelajaran matematika bersama dua siswanya asal Provinsi Papua yaitu Chiristian (tengah) dan Lisa Dori (kanan) saat pencanangan Gerakan Ambon Pandai Matematika Kerjasama Pemkot Ambon dan Surya Institute di Baileo Oikumene, Ambon, Maluku. /ANTARA-Izaac Mulyawan
lustrasi. Belajar Matematika Pendiri Surya Institute, Yohanes Surya (kiri) melakukan demonstrasi pembelajaran matematika bersama dua siswanya asal Provinsi Papua yaitu Chiristian (tengah) dan Lisa Dori (kanan) saat pencanangan Gerakan Ambon Pandai Matematika Kerjasama Pemkot Ambon dan Surya Institute di Baileo Oikumene, Ambon, Maluku. /ANTARA-Izaac Mulyawan
Bagikan

Bisnis.com, SURABAYA - Sebanyak 18 negara mengikuti konferensi internasional Physics and Mechanics of New Materials and their Applications (Phenma) 2016 di Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya.

Ketua Panitia Internasional Host, Muaffaq A. Jani mengatakan 18 negara yang menjadi peserta telah mengirimkan makalah penelitian untuk diseminarkan mulai 19-22 Juli mendatang.

"Jurnal ilmiah baru lintas negara akan dipaparkan peneliti dalam Phenma. Penelitian itu, di antaranya mengenai manajemen energi, material, matematika, dan lain sebagainya," katanya , di Surabaya, Rabu (13/7/2016).

Ia mengatakan jumlah keseluruhan paper atau makalah yang masuk ke panitia mencapai 308 jurnal. Beberapa negara yang memastikan hadir antara lain Rusia, Taiwan, Thailand, Malaysia, dan lain sebagainya.

"Indonesia sendiri diwakili beberapa kampus, seperti Untag, Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, serta beberapa kampus lain," paparnya.

Dekan Fakultas Teknik Untag ini menambahkan Untag memaparkan 27 makalah, beberapa di antaranya dikerjakan bersama-sama dengan kampus lain, salah satunya akan membahas "smart building" untuk menjawab persoalan Energi.

"Di negara lain smart building sudah berkembang, Indonesia masih baru. Konsep yang ditawarkan, manajemen energi tepat guna. Energi yang digunakan dalam sebuah bangunan digunakan seperlunya," tuturnya.

Selain itu, karya Untag lainnya yang akan dipaparkan terkait manajemen energi seperti tangga listrik, lampu otomatis, dan lain-lain.

Sementara itu, beberapa peneliti dalam Phenma 2016 sudah tiba di Untag. Salah satunya Anna Nasedkina, Ph.D dari Southern Federal University  Rusia, yang sudah memberikan kuliah tamu di Untag.

Peneliti bidang komputer dan matematika ini memaparkan tentang cara menghitung menggunakan finit elemen. Ini berupa aplikasi yang bisa dipakai untuk analisa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Newswire
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Antara
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper