KOMPUTASI AWAN: Fujitsu Cloud Bidik Pasar Enterprise

Linda Teti Silitonga
Jumat, 27 Mei 2016 | 05:23 WIB
Komputasi awan/Istimewa
Komputasi awan/Istimewa
Bagikan

Bisnis.com, BADUNG, Bali — Fujitsu, IT provider peringkat lima be sar Jepang, intensif meng garap pasar enterprise kelas menengah atas untuk layanan komputasi awan Disaster Recovery as a Service (DraaS) sebagai salah satu solusi dengan model berlangganan bulanan.

DraaS menawarkan perlin dungan data dan pemulihan kem bali secara cepat, de ngan jumlah data yang hilang mendekati nol jika perusahaan pemilik data mengalami gangguan tidak terduga pada produksi server.

Presdir PT Fujitsu Indonesia Ach mad Sunuadji Sofwan mengakui pasar enterprise di Indonesia masih wat and see untuk meng gunakan layanan cloud.

“Pasar enterprise masih wait and and see untuk meng gunakan layanan komputasi awan, tapi kami yakin pertumbuhannya akan meningkat pesat dalam waktu dekat,” kata Achmad dalam acara Fujitsu Media Ga thering di Hotel Pullman, Badung, Bali, Kamis (26/5/2016).

Apalagi, ujarnya, berdasarkan satu riset menyebutkan penggunaan layanan komputasi awan di Indonesia peningkatan nya tiap tahun mencapai di atas 10%.

Kendala utama dari pasar untuk menggunakan layanan komputasi data adalah soal keamanan data.

“Tapi Fujitsu telah menyiapkan teknologi yang memadai untuk menjamin tingkat keamanan yang tinggi,” tutur Achmad.

Komputasi awan yang ditawarkan Fujitsu bersifat private dengan di dukung jaringan koneksi yang aman. Data center yang digunakan Fujitsu bertandard ‘tier 3’ dengan jaminan operasional 24 jam.

Dia mengatakan tingkat pelayanan tersebut juga ditunjang dengan harga penawaran yang kompetitif.

Dalam konteks itu, Fujitsu fokus menggarap enterprise menengah ke atas atau perusahaan dengan jumlah karyawan lebih dari 500 orang mengingat kebutuhan yang tinggi akan layanan komputasi awan untuk perusahaan skala tersebut.

Jumlah yang dibidik Fujitsu dengan target skala menengah atas jumlahnya mencaipai ribuan perusahaan di dalam negeri.

“Kami membidik antara lain perusahaan perbankan, manufaktur, dan telekomunikasi,” kata Achmad.

Dalam kesempatan sama, Country Head of Managed Service Fujitsu Indonesia Dandung Danardono mengatakan Fujitsu memasuki pasar cloud Indonesia pada Oktober 2015.

Pengguna layanan pertama DraaS di Indonesia adalahTokio Marine Life, terhitung sejak 1 Juni 2016.

Sebenarnya, Fujitsu secara global memiliki sejumlah jenis layanan cloud, di samping ada Disaster Re covery as a Service, juga ada In frastructure as a Service, Software as a Service, dan Platform as a Service.

Sebagai awal, Fujitsu menyiapkan Di saster Recovery as a Service untuk pasar Indonesia. Fujitsu merupakan salah satu pemimpin perusahaan yang memberikan solusi bisnis berbasis teknologi komuniasi dan informasi di kancah glo bal. 

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Sumber : Bisnis Indonesia (27/5/2016)
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper