Opera Browser Adakan Fitur Native Ad Blocker

Atiqa Hanum
Rabu, 4 Mei 2016 | 16:00 WIB
Operasi Browser. /Bisnis.com
Operasi Browser. /Bisnis.com
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA—Opera hari ini Rabu (4/5/2016) meluncurkan fitur pemblokir iklan terintegrasi (native ad blocker) pada browser Opera pada komputer serta Opera Mini pada Android.

Menurut survei, 90% pengguna web di Asia Pasifik mulai menggunakan dan mempertimbangkan pemasangan ad blocker pada browser mereka. Sebanyak 67% dari pengguna internet di Asia Tenggara menilai iklan di internet sangat menganggu dan terkadang menyeramkan.

CEO Opera Lars Boilesen mengungkapkan kecepatan browsing dan penghematan data merupakan dua dari enam alasan utama mengapa para responden ingin menggunakan ad blocker pada browser mereka.

Bahkan, menurut GlobalWebIndex, sebanyak 28% dari pengguna internet di Indonesia telah menggunakan perangkat ad blocker untuk menghentikan iklan pada situs yang mereka kunjungi.

Sampai saat ini, sudah ada 60 juta pengguna Opera untuk komputer dan hampir 120 juta pengguna Opera Mini untuk Android yang aktif setiap bulannya, termasuk 11 juta pengguna dari Indonesia.

Dengan adanya fitur ini, para pengguna tidak perlu lagi menginstal ad blocker pihak ketiga atau mengunduh aplikasi lain untuk mendapatkan pengalaman browsing yang lebih cepat.

“Opera merupakan browser pertama yang menawarkan native ad blocker di berbagai platform berbeda. Kami melakukan hal ini untuk bisa menyediakan browser tercepat yang tersedia bagi netizen saat ini,” jelasnya dalam siaran pers, Rabu (4/5/2016).

Berdasarkan tes kecepatan yang dilakukan, iklan online dapat memperlambat kecepatan browsing secara siginifikan. Sekarang, dengan Opera pengguna dapat menjelajahi internet dengan jauh lebih cepat dibanding menggunakan browser lain, seperti Chrome.

Pada dasarnya, fitur ad blocker menjadi semakin berguna di smartphone, di mana iklan online memakai luas layar yang terbatas, memperlambat kegiatan browsing serta menguras kuota data.

Dengan menghilangkan iklan online, Opera Mini versi terbaru mempercepat waktu loading hingga 40% dibandingkan dengan browser tanpa fitur tersebut.

Bagi pengguna smartphone yang lebih perhitungan terhadap biaya, sadar harga, memblokir iklan online pada browser dapat menurunkan biaya penggunaan paket data internet secara efektif.

OperaMini banyak dikenal karena teknologi kompresi browser tersebut yang dapat mengurangi besaran data yang ditarik dari sebuah halaman web secara drastis. Dengan tambahan fitur ad blocker, para pengguna Opera Mini akan dapat memperkecil pemakaian data 14%.

“Dengan mengintegrasikan ternologi ad blocker langsung pada kode yang tertulis dalam browser, versi terbaru Opera untuk komputer mampu mempercepat loading halaman hingga 89% dibanding dengan browser lain yang tidak menggunakan fitur ad blocker,” bebernya.

Browser Opera untuk komputer juga 45% lebih cepat dibandingkan dengan Google Chrome yang menggunakan aplikasi pemblokir iklan pihak ketiga.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Atiqa Hanum
Editor : Fatkhul Maskur
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper