Bisnis.com, SHENZHEN - Vendor ICT global asal China, Huawei Technologies Co. Ltd, terus mencari partner untuk bekerjasama terkait sistem open cloud.
Vice President IT Product Line Huawei Joy Huang mengatakan pencarian partner tersebut termasuk dengan perusahaan di Indonesia.
Adapun saat ini perseroan telah bekerjasama dengan Telkomsigma untuk pengadaan Data Center Wholesale.
“Kami bekerjasama dengan Telkomsigma untuk government related cloud [penyelenggaraan cloud bagi sektor pemerintahan]. Sangat mungkin bekerjasama dengan perusahaan di Indonesia lainnya. Kami terus mencari partner yang ingin bekerjasama dan mengembangkan bisnis bersama,” tuturnya di sela-sela acara Huawei Analyst Summit 2016, Selasa (12/4/2016).
Sementara itu, Huawei mencetak rata-rata pertumbuhan tahunan (Compound Annual Growth Rate/CAGR) layanan carrier (carrier services)19% dalam lima tahun terakhir.
Adapun pada 2015, lini bisnis tersebut mencatatkan pendapatan US$12,06 miliar atau berkontribusi 33% dari total Carrier Business Group.
Melalui strategi platform ROADS, Huawei mendirikan ekosistem bisnis digital melalui kolaborasi terbuka dan terus memperbaiki performa jaringan, kualitas layanan, serta pengalaman pengguna.
Weibing, Chief Marketing Officer, Huawei Global Technology Services mengatakan operator saat ini berada pada periode kritis untuk pengembangan layanan baru dan transformasi bisnis.
Layanan baru seperti video, cloud, dan Internet of Thing telah masuk jalur cepat, mendorong persyaratan baru dalam jaringan dan operasi.
“Huawei akan bekerjasama dengan carrier dan seluruh industri untuk membangun kembali arsitektur operasional mereka dan infrastruktur melalui konsultasi dan sistem inegrasi. Kami akan bekerjasama penuh dengan partner industri menyediakan win-win solution untuk memfasilitasi transformasi layanan,” ungkapnya, Selasa (12/4/2016).
Adapun pada akhir 2015, Huawei telah membangun atau mendukung lebih dari 30 Service Operation Centers secara global dengan adanya HUAWEI SmartCare CEM solution.
Huawei juga menyediakan Indoor Connected Solution untuk lebih dari 40.000 hotspots bagi 120 operator di 75 negara serta menyediakan data center yang terintegrasi dengan layanan untuk 255 cloud data center.