Waspada, SMS dan NSP Bisa Rugikan Anda. Profesor Ini pun Pernah Jadi Korban

Newswire
Jumat, 25 Maret 2016 | 10:03 WIB
Ilustrasi/Reuters
Ilustrasi/Reuters
Bagikan

Bisnis.com, BANJARMASIN - SMS alias short message service atau layanan pesan singkat bisa menimbulkan kerepotan tersendiri jika digunakan untuk menyebar gosip.

Akademisi Universitas Palangka Raya Kalimantan Tengah Prof Dr HM Norsani Darlan MS PH menyarankan agar pihak berwenang bersama masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap SMS atau pengirim pesan singkat.

Pasalnya tidak semua SMS dari telepon seluler benar, dan bahkan bisa mengganggu, menyesatkan serta merugikan orang lain, baik secara materil maupun moril, ujarnya Jumat (25/3/2016).

Guru Besar pada perguruan tinggi negeri tertua di "Bumi Isen Mulang" (pantang mundur) Kalimantan Tengah itu mengaku cukup merasa terganggu dengan berbagai penawaran via telepon selular/SMS.

Ia mencontohkan dirinya merasa terganggu ketenangan, dan bahkan membuat seorang bertanya, karena ada sesuatu yang terkesan aneh.

Sebagai contoh, tutur Koordinator Satuan Wilayah Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Kalteng itu, ada tokoh masyarakat yang menanyakan dirinya apakah beralih agama/kepercayaan.

"Saya pun kaget atas pertanyaan itu. Kemudian saya cek nada tunggu HP saya menggunakan HP orang lain, ternyata yang muncul lagu-lagu rohani non Muslim," ungkap laki-laki kelahiran Desa Anjir Serapat Kabupaten Kapuas, Kalteng tersebut.

Guru Besar pada Unpar itupun memperkirakan hal tersebut karena penawaran sesuatu via SMS lewat Nomor 12xxxx yang menawarkan berlangganan NSP yang isinya nyanyian rohani.

Kemudian ada pula 12xxxx, NSP 12xx, serta 12xxxx, yang juga bisa menyesatkan atau mengganggu pemikiran, lanjut sang profesor.

Ia berharap pembuat NSP melalui SMS itu dihentikan, dan kalau melanggar hukum perlu penindakan, guna keadilan.

Begitu pula pihak terkait atau berwenang agar melakukan pengawasan yang lebih intensif atau berupaya maksimal bagaimana cara sehingga SMS yang bisa menyesatkan itu terblokir, demikian Norsanie Darlan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper