Bisnis.com, JAKARTA - PT TIKI Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) mengakui pendapatannya mulai meningkat sekitar 30% setiap tahun sejak 2007-2015 yang dikontribusi dari total pengiriman barang pada bisnis e-commerce dengan total mencapai 13 juta pengiriman setiap bulannya.
Eri Palgunandi, Vice President of Marketing PT JNE mengemukakan saat ini pertumbuhan bisnis e-commerce di Tanah Air telah membuat PT JNE kebanjiran order pengiriman barang hingga ke seluruh wilayah di Indonesia.
Menurutnya, sejak bisnis e-commerce mulai marak pada 2007 hingga saat ini, total pendapatan JNE meningkat hingga 30% setiap tahunnya, angka ini terdongkrak dari total pengiriman barang yang mencapai 13 juta pengiriman barang hanya dari bisnis e-commerce dan jika dikalkulasi artinya JNE mendapatkan order pengiriman barang sekitar 300 barang untuk setiap detiknya.
“Fenomena e-commerce di Indonesia ini sangat unik sekali. Bisnis kami di JNE juga ikut terdongkrak pada era e-commerce ini, karena pertumbuhan e-commerce ini juga didorong oleh pertumbuhan pengguna Internet dan smartphone di Tanah Air,” tuturnya saat menjawab pertanyaan Bisnis pada saat peluncuran e-commerce Shopee di Jakarta, Kamis (4/2/2016).
Eri mengemukakan sebagai salah satu layanan logistik di Tanah Air, JNE juga telah berencana membuat aplikasi yang dinamakan MyJNE dan akan dilaunching dalam waktu dekat untuk memenuhi kebutuhan seluruh pelanggannya, khususnya pelanggan yang melakukan bisnis pada bidang e-commerce.
Menurutnya, era digital yang telah merambah di Tanah Air telah memaksa layanan logistik untuk merubah pola pikir dan layanannya ke dalam dunia digital seperti dalam bentuk aplikasi, sehingga layanan logistik dapat terus bertahan hingga nanti.
“Sekarang ini kan eranya sudah digital dan kami juga harus merubah layanan kami ke dalam bentuk aplikasi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan,” katanya.
Saat ini PT JNE menurut Eri juga telah melakukan kerja sama dengan e-commerce global yaitu Shopee untuk menjalankan program layanan gratis ongkir ke seluruh wilayah di Indonesia mulai dari Sabang sampai Marauke.
Menurut Eri, layanan gratis ongkir ini merupakan salah satu upaya JNE untuk memberdayakan Usaha, Kecil dan Menengah (UKM) dan berkontribusi dalam menumbuhkan perekomian di Indonesia.
“Kami sangat percaya kemitraan ini bisa menjadi salah satu poin penting dalam mengembangkan dan memperkuat ekosistem e-commerce Indonesia,” ujarnya.
Berkaitan dengan itu, Regional Managing Director Shopee, Rainal Lu mengapresiasi kerjasama yang dilakukan antara PT JNE dan e-commerce Shopee. Menurutnya, meskipun Shopee baru diluncurkan secara resmi pada Desember 2015 di Indonesia.
Namun pihaknya optimistis Shopee akan digunakan oleh seluruh masyarakat di Indonesia, Rainal juga mengklaim sejak diluncurkan pertama kali di Indonesia, pengunduh aplikasi Shopee telah mencapai 2 juta pengguna.