Bisnis.com, JAKARTA—E-commerce berjenis iklan baris OLX mengklaim telah memiliki pengguna aktif pada aplikasinya sebanyak 260 juta pengguna secara global dengan 19 miliar halaman yang dikunjungi setiap bulannya.
Daniel Tumiwa, CEO OLX mengemukakan selama periode 10 tahun terakhir, bisnis iklan baris OLX diklaim telah berhasil memfasilitasi lebih dari 1,4 juta transaksi dengan nilai transaksi sebesar Rp16 triliun tanpa memungut biaya apapun dari pemasang iklan.
Menurutnya, pengguna smartphone di Indonesia telah berkontribusi dalam perkembangan OLX selama 10 tahun terakhir, karena tercatat sebanyak 90% pengguna OLX berasal dari smartphone dan 65% berasal dari pengguna Android.
“OLX kini telah menjadi platform jualbeli online terbesar di Indonesia dengan lebih dari 3 miliar halaman dikunjungi dan lebih dari 4 juta iklan telah dibuat oleh penggunanya setiap bulan di Indonesia,” tutur Daniel dalam acara satu dekade OLX di Jakarta, Selasa (26/1/2016).
Daniel juga memaparkan salah satu strategi bisnis yang dilakukan oleh OLX di Indonesia bukan hanya terletak pada fitur aplikasi yang saat ini digunakan oleh sejumlah e-commerce iklan baris lain seperti Jualo, tetapi menurut Daniel strategi tingkat kecepatan suatu barang yang laku dibeli merupakan kunci utama starategi bisnis yang dilakukan OLX.
“Hanya diperlukan kurang lebih dua hari untuk membuat sebuah mobil Toyota laku. Pengukuran ini berdasarkan pada studi internal OLX dan dibenarkan oleh penggunanya,” katanya.
Berkaitan dengan itu, CMO OLX Edward Kilian Suwignyo mengemukakan tahun ini pihaknya akan fokus menggandeng sejumlah komunitas untuk menyelenggarakan Program Pasar OLX di sejumlah tempat di Jakarta. Menurutnya, dari Program Pasar OLX tersebut konsumen dan pembeli dapat bertatap muka secara langsung dan membuat keduanya saling percaya untuk melakukan transaksi.
“OLX telah meluncurkan Program Pasar OLX yaitu pasar barang bekas berkualitas dan kami akan menggandeng sejumlah komunitas untuk itu,” tuturnya.
Selain itu, menurut Edward pada tahun kesebelas kali ini OLX juga akan meluncurkan aplikasi terbarunya yang diyakini lebih menarik dan informatif dibandingkan dengan aplikasi OLX sebelumnya. Edward mengatakan aplikasi terbarunya kali ini dapat membuat penjual mengkostumisasi halaman barang yang dijualnya dengan sejumlah fitur terbaru seperti sundul dan mewarnai dengan warna kuning.
“Fitur di OLX ini juga didukung oleh fasilitas top up saldo. Untuk menggunakan fitur sundul, penjual akan dikenakan biaya Rp5.000 untuk sekali sundul agar barang yang dijualnya muncul di halaman utama,” tukasnya.