S-Pen Jadi Andalan Samsung Galaxy Note 5

Duwi Setiya Ariyanti
Jumat, 11 September 2015 | 17:34 WIB
Samsung Galaxy Note 5/Reuters
Samsung Galaxy Note 5/Reuters
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA- Berdasarkan riset kecil yang dilakukan Samsung, sebanyak 95% pengguna Galaxy Note selalu tertarik dengan versi terbarunya. Alasannya, S-pen ikonik dari Samsung yang membuat mereka tak bisa mencari vendor lain bahkan seri lain dari merek yang sama.

"95% note user upgrade ke note lagi. S-pen yang bikin mereka enggak bisa ke lain hati," kata Marketing Director IT and Mobile Business Samsung Electronics Indonesia Vebbyana Kaunang, dalam acara consumer launch Samsung Galaxy Note 5, di Jakarta, Jumat (11/9/2015).

Dalam kesempatan yang sama, Product Marketing Manager Samsung Mobile Samsung Electronics Indonesia Flegon Koen mengatakan kemampuan S-pen di Galaxy Note 5 memungkinkan penggunanya untuk memotret isi yang ditampilkan pada layarnya.

Konsumen yang suka membaca artikel atau buku secara online bisa mengabadikannya dengan cara meng-capture screen. Hasilnya, tak hanya satu halaman tapi bisa menyimpan hingga 22 halaman.

"Screen capture bisa sampai 22 halaman. Satu gambar jadinya panjang gitu," katanya.

Sedangkan, untuk kemampuan menulisnya tetap bisa dilakukan meski layar mati. Kegiatan ini tetap berjalan tanpa harus membuka kunci. Namun, secara otomatis semua bisa tersimpan pada halaman S Note.

Body-nya yang terbuat dari bahan logam dan kaca membuat Anda perlu hati-hati saat menggenggamnya. Meski tampak mewah, permukaan akan terasa licin terutama bila tangan berkeringat.

Selain itu, menurut Vebbyana, terdongkraknya penjualan phablet Samsung bukan berasal dari kekuatan fiturnya semata. Peran konsumen yang merasa puas dan mencoba menularkannya kepada orang di sekitarnya juga berpengaruh.

"Pengguna Galaxy Notes sering pamer ke orang terdekatnya dan itu membantu penjualan kami," ujarnya.

Dengan demikian, pihaknya memberikan penawaran baik melalui pemberian hadiah eksklusif dan cashback yang melibatkan beberapa bank ternama. Kendati begitu, pihaknya belum berani bila harus meminjamkan gadget sample untuk menarik perhatian pembeli. Pasalnya selain berisiko, tanpa cara itu pun sudah banyak konsumen yang tersihir kata-kata pengguna phablet terdahulu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper