Bisnis.com, JAKARTA—Evercoss catat peningkatan pangsa pasar menjadi 18,5% pada kuartal II/2015. Berdasarkan lembaga riset Counterpoint Technology Market Research, vendor ponsel pintar ini masih bertengger di posisi puncak sebagai brand nasional dengan menguasai pangsa pasar 18.5 %.
Sedangkan untuk pasar smartphone secara luas, brand ini berada di posisi kedua setelah dengan menguasi pangsa pasar 14,3 %. Samsung menduduki posisi pertama dengan market share 24,2% menyusul di posisi berikutnya Advan 11.0 %, Smartfren 10.4 %, Asus 8.8 %.
Menurut data tersebut, untuk pasar ponsel secara keseluruhan, Samsung tergerus sangat besar dari 32,9% di kuartal I/2015 menjadi 24.2 persen di kuartal II/2015. Menurut Counterpoint, hal ini terjadi karena semakin maraknya merek-merek Asus, Vivo, Oppo, dan Xiaomi yang mengambil segmen smartphone kelas menengah Samsung.
Walau begitu, Samsung masih bertahan sebagai merek smartphone terpopuler di Indonesia, diikuti oleh Evercoss, Advan, dan Smartfren. Oppo yang sebelumnya mengisi posisi kelima di klasemen ini disalip oleh Asus.
Analis Senior Tarun Pathak mengungkapkan dalam melakukan suvei menggunakan metodologi riset.
“Setiap kuartalnya kami melacak dan mengestimasi jumlah pengiriman ponsel yang disebarkan ke dalam berbagai channel penjualan dari para manufaktur. Estimasi pengiriman ini lalu akan ditriangulasikan dengan survei level industri yang berbeda untuk menemukan estimasi kuantitatif yang akurat terhadap performa vendor dan pasar untuk masing-masing kategori perangkat,” ujar Pathak dalam keterangan resmi, Rabu (9/9).
Menurut Pathak, hasil survei tersebut memberikan gambaran riil bahwa pasar feature phone dan smartphone di Indonesia masih tetap menjanjikan. Pertumbuhanya menurut Counterpoint sekitar 30% per tahun. Dia menambahkan, Indonesia pun sedang diramaikan dengan hadirnya smartphone 4G. Baik operator, vendor lokal maupun global sedang bersaing meraih segmen pasar tersebut.