Bisnis.com, JAKARTA--HP mengumumkan inovasi baru HP 3PAR StoreServ Storage untuk mendukung transformasi ke TI hybriddan data center all-flash, termasuk rangkaian 3PAR 8000 series yang baru, yang menggunakan all-flash array (AFA). Teknologi ini diklaim akan meringankan kinerja beban kerja dua kali lipat dibanding generasi sebelumnya dan kinerja otomatis dengan berbagai kendali quality of service (QoS) yang sudah dioptimalkan flash.
Pasar flash storage berkembang dengan pertumbuhan tahunan gabungan sebesar 46 persen, seiring dengan semakin banyaknya penggunaan flash oleh konsumen untuk mempercepat lebih banyak aplikasi di data center mereka.Di dalam segmen yang bergerak cepat ini, Gartner mengidentifikasi HP sebagai sebuah pemimpin dalam Magic Quadrant untuk Solid State Arrays dan mencatat perusahaan ini menjadi vendor flash dengan pertumbuhan cepat berdasarkan pendapatan pengiriman di tahun 2014.
Hasil tersebut membuat perusahaan ini mempercepat transisi konsumen ke data center all-flash dengan seri HP 3PAR StoreServ 8000 Storage empat-controller dan juga HP 3PAR StoreServ 20800 AFA Starter Kit delapan-controller. Mereka pun melakukan pembaruan software untuk seluruh rangkaian seri HP 3PAR StoreServ. Dengan harga awal $ 19.000, hanya HP 3PAR StoreServ yang mampu dikembangkan ke sistem multi-petabyte yang mencapai 3,2 juta IOPS, dengan kemampuan scale-out dari 2 ke 8, dan ketahanan tier-1 akan memberikan pendekatan sederhana bagi dunia usaha untuk menjawab berbagai kebutuhan beban kerja apapun.
“Apapun kapasitas, anggaran, tingkat pertumbuhan, kebutuhan kualitas service, atau bahkan lingkungan jaringan storage anda, produk ini menawarkan solusi flash di kelasnya untuk memberdayakan cloud public, private atau hybrid anda dengan kemampuan adaptasi tanpa tanding dari sebuah arsitektur tunggal,” kata Hemant Tiwari, Managing Director, Enterprise Group HP Indonesia, Kamis (27/8).