Jokowi Perintahkan Rudiantara Luncurkan 4G LTE di Jakarta Akhir Tahun

Samdysara Saragih
Kamis, 30 Juli 2015 | 12:15 WIB
Presiden Joko Widodo (kiri), membubuhkan tandatangan disaksikan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, saat acara buka puasa bersama dengan para wartawan lingkungan Istana Kepresidenan di Istana Negara Jakarta, Senin (6/7). Presiden menggelar acara tersebut untuk memupuk silaturahmi dengan awak media yang bertugas di lingkungan Istana Kepresidenan. /Bisnis.com
Presiden Joko Widodo (kiri), membubuhkan tandatangan disaksikan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, saat acara buka puasa bersama dengan para wartawan lingkungan Istana Kepresidenan di Istana Negara Jakarta, Senin (6/7). Presiden menggelar acara tersebut untuk memupuk silaturahmi dengan awak media yang bertugas di lingkungan Istana Kepresidenan. /Bisnis.com
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengaku mendapat instruksi khusus dari Presiden Joko Widodo untuk mewujudkan layanan 4G LTE di Jakarta pada akhir tahun ini.

“Presiden kembali tanya: ‘Janji ya akhir tahun meluncurkan 4G?’ Kalau kembali tanya berarti bukan kali ini saja Presiden bertanya,” kata Rudiantara saat acara halalbihalal media dan operator telekomunikasi di Jakarta, Rabu (29/7/2015) malam.

Menurut Menkominfo, Jokowi telah mendengar bahwa operator seluler berhasil meluncurkan 4G LTE serentak di Indonesia Timur pada 6 Juli lalu. Langkah awal tersebut dinilai Presiden akan semakin sempurna bila layanan pita lebar itu masuk Jakarta dan seluruh Indonesia.

“Nanti diluncurkan akhir tahun setelah selesai proses penataan ulang pita frekuensi 1.800 MHz,” kata Rudiantara.

Selain Jokowi, permintaaan juga datang dari Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Menurut Rudiantara, Pemda DKI membutuhkan infrastruktur dan layanan 4G agar dapat mengadopsi kota cerdas buat pelayanan publik.

Sebenarnya, operator seluler telah meluncurkan 4G LTE sejak akhir 2014 menggunakan pita frekuensi 900 MHz. Namun, pemerintah dan operator menilai ekosistem terbaik untuk teknologi seluler generasi keempat itu adalah di pita 1.800 MHz.

Namun, kepemilikian spektrum operator di pita tersebut terpisah-pisah sehingga perlu dibuat berdampingan agar lebih efektif untuk menggelar 4G. Proses penataan ulang sendiri telah dimulai sejak awal Mei di daerah Indonesia Timur dan akan berakhir di Jakarta pada 23 November 2015.

Operator sendiri optimistis dapat meluncurkan 4G LTE di Ibu Kota pada akhir tahun ini. Ketua Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) Alexander Rusli mengatakan anggota asosiasi akan langsung menggelar 4G LTE setelah penataan ulang pada akhir 2015 tanpa perlu menunda hingga tahun depan.

“Kelihatannya sebagian besar anggota siap tahun ini. Operator tidak lagi meluncurkan secara serentak karena sudah dapat ULO [Uji Layak Operasi],” kata Presiden Direktur PT Indosat Tbk ini. 

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Editor : Fatkhul Maskur
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper