Konsumen Indonesia Semangat Adaptasi Teknologi

Agnes Savithri
Minggu, 5 Juli 2015 | 23:02 WIB
Erik Meijer./JIBI
Erik Meijer./JIBI
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Industri telekomunikasi saat ini sedang diramaikan dengan teknologi terbaru, yakni 4G Long Term Evolution (LTE). Para operator sedang berlomba-lomba mengeluarkan jurus jitunya untuk memberikan experience baru melalui teknologi ini. Namun, sebenarnya seperti apa posisi industri telekomunikasi Indonesia di mata dunia? Bagaimana perkembangan industri ini kedepannya? Strategic Brand Advisor Ooredoo Erik Meijer berbagi sedikit pandangannya terkait industri telekomunikasi di Indonesia. Berikut petikan wawancara Bisnisbersama Erik Meijer:

Saat ini di Indonesia sedang ramai membicarakan 4G, bagaimana padangan Anda dengan adanya teknologi terbaru ini bagi dunia telekomunikasi di Indonesia?

Indonesia sudah cukup lama tertinggal dari segi kecepatan internet dengan negara lain. Jika dibandingkan dengan semua negara di dunia, Indonesia masuk 50% yang di bawah. Tetapi saya melihat semangat masing-masing operator untuk masuk ke teknologi 4G dan saya liat juga di Indosat sudah berinvestasi di jaringan sejak dua tahun lalu, maka hal tersebut bisa menjadi kesempatan.

Indonesia akan melewati satu fase perubahan dan keluar menjadi lebih baik. Perubahan tersebut akan membuka kesempatan bagi pelanggan di Indonesia dengan menggunakan layanan yang sebelumnya belum terpikirkan. Contoh sederhana dari sisi hiburan misalnya ada music streaming, film streaming, video streaming.

Konten tersebut di negara lain sudah mulai beralih kesana. Di sini belum terlalu dominan, namun sekarang sudah bisa dilakukan. Di samping itu, berbicara teknologi cloud services agar lebih bermanfaat, bisa dimungkinkan dengan digabungkan bersama kreatifitas anak Indonesia. Di Indonesia banyak developer, banyak orang pintar dan punya ide, kalau semua digabungkan, dan kemampuan teknologi yang semakin meningkat. Ya saya rasa ini merupakan pasar yang tepat untuk maju.

 

Apakah Anda cukup optimis, mengingat sebelumnya sempat disebutkan Indonesia perkembangnnya agak terlambat?

Saya sangat optimis karena kejadian serupa pun terlihat di beberapa negara lain. Kadang-kadang tidak ada salahnya juga melompati satu teknologi ke yang berikutnya, karena malah bisa lebih cepat. Tetapi di Indonesia, kita masih relative benar kok jalan dari 1G, 2G, 3G, dan sekarang 4G. Semua teknologi pernah ada, namun justu kecepatan yang sekarang mulai kelihatan berubah dan meningkat. Kembali lagi kunci utama terletak di konsumen. Konsumen di Indonesia tidak pernah takut atau malah selalu bersemangat mencoba hal baru. Selain itu, kreativitas memulai sesuatu dengan teknologi baru itu bisa dilakukan. Jadi saya bisa prediksi mungkin ada beberapa inovasi yang dapat menggegerkan dunia keluar dari Indonesia.

 

Negara mana yang menurut Anda dari segi kecepatan dan konten cukup maju?

Jika membicarakan kecepatan misalnya di Amerika, Singapura, Hongkong, Korea kecepatan data masih jauh di atas Indonesia. Sedangkan dari sisi konten, negara seperti Jepang dan Korea sangat maju walaupun tidak semua relevan untuk Indonesia, tetapi kreatifitas mereka luar biasa. Masing-masing negara memiliki kelebihan dalam bidangnya.

Jika dilihat secara keseluruhan, bagaimana pandangan Anda terhadap dunia telekomunikasi di Indonesia?

Saya melihat kemajuannnya luar biasa, apalagi sekarang didukung pemerintahan yang progresif dan mengerti bahwa industri telekomunikasi bukan hanya penting sebagai industri yang menghasilkan devisa dari segi pajak dan lainnya. Tetapi justru industri yang mendorong ekonomi secara keseluruhan. Jadi dengan adanya pemerintah yang supportif, saya melihat industri ini akan semakin maju dan ditambah lagi kreatifitas orang Indonesia menggunakan teknologi yang diberikan agar menjadi sesuatu yang relevan untuk masyarakat. Itu merupakan hal yang baik.

 

Bagaimana padangan Anda terhadap animo masyarakat terhadap kemajuan industri telekomunikasi?

Jumlah nomor pelanggan selular sudah melebihi jumlah penduduk, ini sudah menggambarkan semangat bahwa satu orang tidak hanya memiliki satu handphone di Indonesia. Selain itu, kita sering dengar, Jakarta kota teraktif di Twitter, kita merupakan negara top 5 di Facebook dan lain sebagainya. Semua ini menunjukkan animo masyarakat cukup besar dan semakin besar.

Bahkan e-commerce pun mulai menjadi besar tanpa memperdulikan penggunaan kartu kredit. Masyarakat bisa transfer ATM atau cara lain. Ada solusi yang disesuaikan dengan kebutuhan di Indonesia yang bisa membuat teknologi baru berkembang maju dan cepat di Indonesia.

 

Untuk teknologi berikutnya, beberapa negara sudah mulai beralih ke 5G, kira-kira Indonesia berapa waktu lagi siap menghadapi teknologi yang baru?

Saat ini, teknologi 4G harus jadi fokus terlebih dahulu. Saya rasa 4G sudah cukup luar biasa dengan kemampuan yang akan kita lihat nanti. Terbukti masing masing operator sudah memberikan layanan kepada konsumen sesuai dengan teknologi yang terbaru. Terkait soal tepat waktu dan lain sebagainya, memang tidak selalu karena memang Indonesia lain dengan misalnya Singapura. Kita mau menjangkau Singapura dengan 3G dan 4G ya mungkin bisa dalam waktu cepat. Sedangkan Indonesia dengan 17.000 pulau dan lain-lain akan lebih sulit dan memiliki tantangan yang berbeda. Tapi selama ini terbukti ada teknologi baru, operator lanjut jalan. Regulator di Indonesia pun cukup terdepan dan selalu mendukung untuk teknologi terbaru. Sudah cukup maju menurut saya.

 

Anda sudah malang melintang dalam dunia telekomunikasi dalam waktu yang tak terbilang sebentar, angin segar apa yang akan Anda bawa dalam Ooredoo ke depannya?

Wah kalau kita perhatian industri telekomunikasi merupakan sesuatu yang dekat dengan masyarakat jadi, yang membuat saya kembali ke dunia telekomunikasi adala melihat diri sendiri, siapapun saat ini memiliki ketergantungan terhadap telekomunikasi cukup besar. Tentunya ingin membuat industri ini bukan sebagai hiburan tertentu tetapi membuat sesuatu yang lebih bermanfaat lagi, yang bisa menjadi alat untuk meningkatkan kesejateraan masyarakat banyak

 

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Agnes Savithri
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper