Teori Kospirasi Ramal Kiamat Terjadi 22-28 September 2015

Redaksi
Senin, 22 Juni 2015 | 06:59 WIB
Matahari terbit/itimes.com
Matahari terbit/itimes.com
Bagikan

Kabar24.com, JAKARTA - Sebuah teori konspirasi memprediksi satu peristiwa peristiwa dahsyat yang berkaitan dengan iklim akan terjadi dalam waktu tiga bulan mendatang.

Peristiwa kiamat itu diperkirakan terjadi sekitar 22-28 September 2015, salah satu bentuknya adalah asteroid yang menghantam Bumi.

Juru bicara Badan Antariksa Nasional Amerika Serikat (NASA) menyangkal adanya asteroid yang menghajar Bumi.

Juru bicara yang tidak disebutkan namanya itu mengatakan, deteksi keberadaan asteroid menjadi prioritas utama NASA. "Kemungkinan tabrakan kecil, NASA tak mendeteksi adanya asteroid atau komet di jalur yang akan bertabrakan dengan Bumi," katanya seperti dilansir Mirror.

Bukan sekali ini ada ramalan mengenai kiamat. Empat tahun lalu masyarakat dihebohkan dengan ramalan terjadinya kiamat pada Jumat, 21 Desember 2012, sesuai ramalan suku Maya. Kalender Maya kuno menetapkan siklus 400 tahun, yang disebut b'ak'tun. Siklus itu akan berakhir pada 21 Desember 2012, yang dibayangkan orang sebagai akhir dunia.

Kiamat bisa terjadi karena ulah manusia, misalnya gara-gara perang nuklir atau perusakan lingkungan yang membuat iklim berubah drastis. Tapi, kiamat juga dapat terjadi karena faktor Bumi sendiri dan campur tangan alam semesta. Ada sejumlah teori mengenai terjadinya kiamat berdasarkan ramalan Maya kuno untuk jenis kiamat kedua ini. Ini beberapa di antaranya:

1. Badai Matahari

Matahari berputar melalui periode tenang dan puncak kegiatannya kira-kira tiap 11 tahun. Periode aktif ini ditandai dengan peningkatan badai matahari dan lidah api atau flare. Dioprediksi terjadi badai matahari pada 21 Desember 2012 dan akan menghancurkan Bumi.

Tapi, menurut ilmuwan NASA, partikel maksimum matahari sangatlah kecil. Dengan kata lain, para ilmuwan tidak memiliki bahwa alasan badai matahari mampu mengganggu masyarakat di Bumi. Tapi, kiamat pasti akan terjadi bila matahari padam.

2. Kutub Magnet Bumi Bergeser

Kutub Utara dan Selatan akan serempak berubah tempat. Medan magnet bumi sebenarnya berubah tempat kadang-kadang, meski tidak dalam waktu sehari. Menurut NASA, pergantian kutub ini terjadi selama ratusan ribu tahun. Pergantian kutub magnet dapat menyebabkan sedikit peningkatan radiasi kosmik.

3. Planet X Menabrak Bumi

Planet X yang disebut-sebut sebagai Nibiru konon akan menabrak Bumi. Variasi dari teori ini adalah asteroid atau benda langit lain dalam skala raksasa.

4. Planet-planet Sejajar

Kiamat juga diramalkan akan terjadi bila planet-planet berada dalam keadaan sejajar. Entah bagaimana fenomena ini akan mempengaruhi planet kita. Menurut NASA, kesejajaran planet pernah terjadi pada 1962, 1982, dan 2000. Dan ternyata tak terjadi apa-apa pada Bumi kita.

5. Bumi Padam

Rumor ini mengklaim bahwa Bumi akan padam akibat dari matahari dan bumi sejajar dan planet kita akan masuk dalam sabuk foton. Menurut NASA, hal ini sama sekali tidak akan terjadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Redaksi
Editor : Yusran Yunus
Sumber : Tempo.co
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper