Bisnis.com, JAKARTA – Mantan Direktur Utama PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) Sarwoto Atmosutarno ditunjuk menjadi Anggota Dewan Direksi PT Indosat Tbk pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pertengahan pekan lalu.
Sarwoto menggantikan Fadzri Sentosa yang hengkang ke Perum Bulog per Maret 2015. Sarwoto merupakan direksi perwakilan pemerintah selaku empunya 14,3% saham operator seluler dengan jumlah pelanggan terbesar kedua di Indonesia itu.
Sebelum hengkang, jabatan Fadzri adalah Direktur Wholesale & Enterprise Indosat. Kendati datang sebagai pengganti, direktorat yang dikepalai Sarwoto tidak serta-merta akan sama dengan Fadzri selama lima tahun ke depan.
Presiden Direktur Indosat Alexander Rusli mengatakan masih butuh bertemu face to face dengan Sarwoto untuk membicarakan posisi yang bersangkutan. Dia mengaku belum bertatap muka dengan mantan Calon Legistatif Partai Nasional Demokrat itu sejak RUPSLB lalu.
“Saya harus ketemu dulu. Beliau saat ini masih di Yogyakarta,” katanya usai peluncuran Dompetku Pengiriman Uang di Jakarta, Senin (15/6/2015).
Namun, permufakatan kedua orang itu tidak bisa langsung dieksekusi begitu saja. Pasalnya, penentuan jabatan direksi harus mendapatkan persetujuan Dewan Komisaris Indosat.
“Jadi saya tidak mau berandai-andai dulu jabatannya apa,” kata mantan Sfat Khusus Menteri Komunikasi dan Informatika ini.