Bisnis.com, JAKARTA—Perusahaan penyedia solusi analitik data Qlik memperkenalkan solusi terbarunya yakni platform analitik modern yakni Qlik Analytics Platform. Platform ini akan mendukung pengembangan dan penciptaan aplikasi analitik yang bisa dikustomisasi dan terpandu.
QLIK CTO dan SVP Products Anthony Deighton mengemukakan pengembang website dapat menggunakan platform ini untuk membangun aplikasi yang merujuk kepada sumber data dan warehouse data tertentu. "Platform ini akan dilengkapi dengan teknologi pengindeksan QIX," ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, belum lama ini.
Dia menambahkan platform ini dapat digunakan untuk memperluas jangkauan strategi business intelligence (BI) melalui situs extranet dan internet. Di samping itu, platform ini akan memberikan akses terhadap teknologi QIX Associative Data Indexing Engine. Teknologi ini diklaim mampu memungkinkan pengguna bereksplorasi hubungan antar sumber data yang biasanya disembunyikan dalam model data hirarkis berbasis query.
Mesin terkait akan memanfaatkan in-memory columnar store untuk memberikan kompresi dan pengindeksan data. Pemanfaatan sistem ini memungkinkan pengguna melakukan eksplorasi data lebih bebas dan tanpa harus menentukan jenis pertanyaan yang dibatasi. Pengembang situs dimungkinkan memanfaatkan API terbuka untuk memperluas platform.
Di samping itu, sebagai bagian dari open source, sistem ini akan menyediakan akses terbukan dengan cara memperluas dan berinteraksi untuk membuat situs web, visualisasi hingga aplikasi. Semua proyek bersifat open source diklaim dapat membantu pengguna mengunduh source code lengkap secara gratis.
Selain platform analitik, setelah mengakusisi DataMarket belum lama ini perusahaan analisis visual ini pun menawarkan sumber daya eksternal menggunakan komputasi awan. Solusi ini diharapkan dapat mengatasi perkembangan budaya organisasi yang menjadi data-driven. Ketersediaan sumber data diklaim akan ternormalisasi sesuai permintaan pengguna.
Sistem ini memungkinkan pengguna menggabungkan data eksternal dan data internal dengan kemudahan yang sama. Pengguna dapat mencari data public dan sindikasi secara terkostumisasi. Selain itu, pengguna sistem dapat membandingkan data ternormalisasi dari sumber yang berbeda untuk melalukan verifikasi dan perbandingan.
Salah satu contohnya adalah manajer dalam perusahaan dapat menambahkan data penduduk pada data penjualan guna memahami penetrasi pasar atau menggabungkan informasi cuaca untuk memahami pengaruhnya pada penjualan ritel. “Strategi cloud kami meliputi lebih sekedar infrastruktur atau Software-as-a-Service," tutup Deighton.