Lenovo Bidik Sektor UKM untuk Bisnis Server

Agnes Savithri
Kamis, 11 Juni 2015 | 14:45 WIB
Lenovo bidik segmen UKM/ilustrasi
Lenovo bidik segmen UKM/ilustrasi
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA— Perusahaan teknologi Lenovo mengincar segmen Unit Kecil Menengah (UKM) untuk meningkatkan operasional bisnis mereka secara efisien dan menambah profit.

Perusahaan yang belum lama ini mengakuisisi divisi server x86 IBM menawarkan solusi manajemen terbaru dalam bentuk storage dan server yang lebih sederhana.

Enterprise Business Group Lead Lenovo Indonesia Vony Tjiu mengungkapkan pasar UKM di Indonesia cukup besar dan potensial.

“Pasar UKM di Indonesia sangat besar, mereka mendominasi hingga 50% dari total keseluruhan pasar. Kami melihat jumlah ini cukup potensial,” ujar Vony, di Jakarta.

Menurutnya, sektor UKM pun butuh server namun dengan sistem yang lebih sederhana. Solusi sistem terbaru ini diharapkan dapat mendukung laju perubahan dan lingkungan bisnis UKM yang saat ini mengutamakan teknologi infrastruktur dan anggaran IT.

Di samping itu, solusi yang diotaki oleh Intel Xeon prosesor E7 seri V3 diklaim dapat meningkatkan kinerja perusahaan dan menambah efisiensi biaya pengeluaran.

Pihak Lenovo pun memberikan tanggapan terhadap pelemahan ekonomi yang belum lama ini terjadi di Indonesia. Menurut Vony, pelemahan tersebut tidak mempengaruhi penjualan server.

Dia mengungkapkan pihaknya melihat pasar server di Indonesia masih tumbuh hingga saat ini. Bahkan pihaknya melalui divisi Lenovo Enterprise Group (EBG) masih tumbuh hingga double digit.

“Kami pun masih holding 19,6% dari market share dan 81,4% sisanya belum kami sentuh,” jelas Vony. Dia menambahkan, Indonesia masih masuk lima besar untuk pertumbuhan pasar server.

Selain itu, integrasi yang mereka lakukan dengan tim PC dirasa potensial untuk meningkatkan pasar server hingga 5,6%. Namun, di tahun ini pihaknya akan fokus untuk kebutuhan konsumen UKM dan retail.

Executive Director dan General Manager Lenovo Region Indonesia Rajesh Thadani mengungkapkan pihaknya telah membentuk Lenovo Enterprise Group (EBG) setelah melakukan akuisisi divisi server x86 IBM.

“Akuisisi ini merupakan langkah strategis untuk mendorong pertumbuhan bisnis secara global dan Indonesia,” ujarnya.

Menurut riset IDC, pada kuartal IV/2014 lalu pendapatan pabrik sistem server Lenovo global tumbuh sebesar 748,3%. Pertumbuhan tersebut diklaim sebagai hasil dari akuisisi divisi server x86 IBM.

Di saat yang bersamaan, Lenovo memperkenalkan beberapa solusi terbarunya. Salah satunya adalah Lenovo XClarity yang menyasar segmentasi UKM. Solusi ini diklaim sebagai solusi yang ideal untuk perusahaan kecil, penyedia layanan hingga institusi pemerintah. Solusi tersebut tersedia dalam dua bentuk yakni server dan storage. 

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Agnes Savithri
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper