Microsoft Akan Kembangkan Featured Phone

Agnes Savithri
Selasa, 5 Mei 2015 | 20:50 WIB
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA—Microsoft Devices akan terus kembangkan featured phone secara kuantitasdi Indonesia karena sampai saat ini pasarnya masih tinggi.

Perusahaan yang mengakuisisi Nokia ini melihat featured phone masih memiliki demand.

Marketing Manager Microsoft Devices Indonesia Irwan Hermawan mengatakan hingga sekarang masih ada demand dari penjualan featured phone. “Yang membutuhkan ponsel hanya untuk telepon dan sms masih cukup banyak,” ungkap Irwan di Jakarta belum lama ini.

Menurutnya, pasar di Indonesia masih cukup tinggi dan merata. Irwan menambahkan, saat ini memang pertumbuhan ponsel pintar semakin tinggi namun di sisi lain featured phone pun masih profitable dan akan terus dilanjutkan.

Namun, pihaknya akan lebih fokus untuk pengembangan dan penjualan smartphone.

Hingga saat ini Microsoft masih menggunakan lisensi Nokia untuk menjual featured phone. Sedangkan untuk smartphone menggunakan nama Microsoft Lumia.

Pihak Microsoft sendiri masih memiliki lisensi nama Nokia hingga 10 tahun ke depan.  Irwan menambahkan untuk pasar featured phone, nama Nokia masih menjadi salah satu yang terkuat dan diingat oleh konsumen.

Sebelumnya, pada pertengahan 2014 lalu Microsoft secara resmi telah mengakusisi unit bisnis perangkat dan layanan Nokia senilai US$5 Miliar.

Sedangkan untuk lisensi paten nama Nokia, pihak Microsoft merogoh kocek sebesar US$2,2 Miliar. Total dana US$7,2 Miliar telah mengubah nama perusahaan Nokia menjadi Microsoft Mobile.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Agnes Savithri
Editor : Rustam Agus
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper