Bisnis.com, BEIJING—Tencent Holding Ltd merilis sistem operasi untuk smartphone dan smartwatch, Selasa (28/4). Sistem ini bertujuan mengaet lebih dari 557 juta warga China yang mengakses Internet melalui perangkat mobile.
Chief Operating Officer Tencent Mark Ren menjelaskan perangkat lunak bernama TOS+ tersebut akan memberikan pengenalan suara termasuk sistem pembayaran. Tencent mengeluarkan sistem operasi ini menyusul aksi yang sama dilakukan rival domestik Alibaba Group Holdings Ltd.
Padahal di negara tersebut sembilan dari 10 ponsel pintar menggunakan sistem operasi besutan Google Inc, Android. Ren menjelaskan pihaknya ingin membuat platform terbuka untuk menghubungkan semua orang, perangkat dan layanan.
Perusahaan yang berbasis di Shenzhen dan memiliki saham di Activision Blizzard Inc dan Riot Games Inc., akan bermitra untuk mengintegrasikan perangkat lunak ke perangkat lain termasuk smart glasses.
Tencent sedang meningkatkan kepemilikan dari dua aplikasi instant messaging paling populer di China, yakni WeChat dan QQ. Upaya ini terkait upaya untuk melawan Android, sistem operasi besutan Google yang menurut Gartner Inc. menyumbang 78% dari industri global pada 2013, diikuti oleh Apple Inc. 16%.
