Bisnis.com, JAKARTA – Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) menilai operator di Indonesia belum mendukung kemajuan para pengembang konten lokal.
“Pengembang lokal gagal berkembang karena tidak ada endorsement dari para operator,” kata Komisioner BRTI M. Ridwan Effendi dalam sebuah diskusi di Jakarta, Selasa (24/3/2015).
Padahal, Ridwan menilai dalam beberapa tahun mendatang industri konten akan semakin berkembang seiring implementasi e-pendidikan, e-kesehatan, dan e-pemerintahan.
“Operator harus buat inkubasi agar para developer lokal bisa memanfaatkan peluang itu,” ujarnya.
Selain inkubasi, dia juga meminta operator lebih gencar mempromosikan konten-konten lokal agar semakin dikenal masyarakat. Menurutnya, operator selama ini cenderung lebih senang menonjolkan layanan over the top (OTT) asing.
BRTI, kata Ridwan, juga masih menunggu proposal model bisnis antara operator-OTT.
Proposal ini diharapkan dapat menemukan win win solution dari kedua belah pihak di era layanan data.
“Sampai saat ini kami belum menerima proposal tersebut,” ujarnya.