Bisnis.com, BARCELONA—PT Telkomsel, penguasa pangsa pasar seluler di Indonesia, memperluas jaringan layanan teknologi seluler generasi keempat (4G) ke Surabaya, Medan, Bandung, Makassar dan Menado tahun ini.
Dirut PT Telkomsel Ririek Ardiansyah menjelaskan perluasan layanan jaringan 4G itu dilakukan sejalan dengan kebutuhan untuk terus meningkatkan layanan berbasis data dan digital services.
"Tahun ini penambahan jaringan 4G itu diharapkan selesai semua," kata Ririek Rabu (3/3/2015) malam di Barcelona, atau Kamis (4/3) dini hari waktu Indonesia, di sela-sela menghadiri acara Mobile World Congress 2015 yang berlangsung 2-5 Maret.
Saat ini, menurut Ririek, Telkomsel sudah menyediakan layanan jaringan 4G LTE di Jakarta dan Bali.
Di Jakarta, Telkomsel 4G LTE didukung oleh jaringan yang beroperasi secara outdoor, meliputi beberapa area di Jakarta Selatan, Jakarta Barat, Jakarta Pusat dan Jakarta Timur.
Jaringan 4G LTE Telkomsel juga dipasang di dalam ruangan di 43 titik prominent high data traffic area, seperti mall, perkantoran, gedung pemerintahan dan daerah residensial.
Sementara itu, di Bali sebanyak 90 BTS 4G diklaim mampu menjangkau 80% wilayah Kabupaten Badung dan 90% wilayah Kota Denpasar.
Ririek optimistis perluasan layanan 4G ini akan menguntungkan konsumen karena sambungan dan akses data yang lebih cepat.
Dia menambahkan, untuk mempertahankan pangsa pasar, Telkomsel akan terus memperkuat layanan data dan digital services.
"Ini mengingat bisnis traditional voices akan relatif stagnan di masa yang akan datang, meski saat ini masih tetap tumbuh," katanya.
Langkah tersebut bukan hanya semata untuk mengantisipasi persaingan yang semakin ketat, tetapi sekaligus mengantisipasi teknologi yang terus berubah, katanya.
Terkait dengan hal itu, jelasnya, Telkomsel juga terus mengembangkan serta menambah konten, didukung dengan modernisasi infrastruktur.
Sebagai anak perusahaan Telkom Grup, korporasi juga berpartisipasi dalam pengembangan jaringan pita lebar melalui serat optik dari Menado sampai Jayapura, sehingga kecepatan Internet di kawasan Indonesia Timur akan jauh lebih tinggi.