Bisnis.com, JAKARTA – PT Huawei Tech Investment (Huawei Indonesia) memenangkan tender proyek modernisasi jaringan di 4.000 sites milik PT Indosat Tbk. untuk mempersiapkan era broadband.
Presiden Direktur Indosat Alexander Rusli mengatakan modernisasi itu bakal mencakup pemasangan base transceiver station (BTS) 3G dan 4G LTE selain memperbaharui BTS 2G.
“Dengan modernisasi di 4.000 sites itu, Indosat akan punya 10.000 BTS yang kualitas layanan suara sudah meningkat sekaligus sudah 3G dan 4G-ready,” katanya dalam penandatanganan kerja sama, Senin (9/2/2015).
Adapun daerah proyek yang jadi sasaran proyek, lanjut Alexander, adalah kawasan timur Jabotabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Nusa Tenggara. Selain itu, dia menambahkan Huawei juga ditunjuk untuk meningkatkan jaringan U900—layanan 3G menggunakan pita 900 Mhz—di daerah pedesaan.
Meski demikian, Alex enggan mengungkapkan nilai kontrak kerja sama tersebut. Dia juga tidak memperinci besaran angka BTS 3G (nodeB) dan 4G (enodeB) yang sudah dan akan dimiliki Indosat.
Di tempat yang sama, Presiden Direktur Huawei Indonesia Sheng Kai mengatakan perusahaannya akan menyediakan solusi jaringan hulu ke hilir (end to end solution) anyar kepada Indosat. Dia meyakini solusi itu dapat mengatasi dua hambatan pada industri mobile broadband: padatnya kapasitas dan terbatasnya coverage.
“Semoga kami sebagai mitra strategis dapat membantu mencapai target serta memperkuat posisi pasar Indosat,” ujarnya.