Oracle Kenalkan Virtualisasi RTC Terbaru

Sanjey Maltya
Senin, 26 Januari 2015 | 17:52 WIB
Oracle/Bloomberg
Oracle/Bloomberg
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Vendor virtualisasi komputasi Oracle Corporation menghadirkan versi terbaru peranti lunak Communications WebRTC Session Controller 7.1, sehingga enterprise dan operator telekomunikasi akan mampu menghadirkan berbagai kemampuan berbasis WebRTC ke dalam klien aplikasi natif dari iOS maupun Android.

WebRTC alias aplikasi web berbasis real time communication bertujuan menyediakan komunikasi peer-to-peer melalui situs online semudah mendaya-guna telepon.
 
Senior Vice President and General Manager Oracle Communications Bhaskar Gorti menjelaskan rilisan terbaru ini menunjukkan dedikasi perusahaan untuk meningkatkan kepuasan pengguna mobile.
 
"Kami terus melakukan inovasi untuk mengatasi tantangan dalam menghadirkan kemampuan RTC kapanpun di manapun, serta melalui perangkat apapun," ujarnya melalui keterangan pers, Senin (26/1).
 
Versi 7.1 terbaru tersebut mampu meningkatkan pemanfaatan lebar pita (bandwidth) sekaligus penghematan biaya, berkat kemampuan dalam melakukan switching secara cerdas antara anchored media, P2P data, meski masih tergantung pada topologi jaringan milik operator telekomunikasi maupun jaringan internal korporat.
 
Director of Disruptive Analysis menambahkan permintaan terhadap kemampuan RTC dari perangkat apapun, baik melalui browser web hingga aplikasi mobile, akan semakin berkembang.
 
"Integrasi WebRTC serta klien mobile menjadi metodologi perusahaan untuk menyelaraskan strategi mereka dengan tren yang mengarah pada embedded voice dan video," jelasnya Senin.
 
Selain P2P, versi 7.1 juga menyediakan firewall yang mampu mendukung fungsionalitas traversal dari network address translation (NAT) tingkat lanjut, sehingga konduktivitas ke dalam ekosistem milik operator telekomunikasi.
 
Selain itu, versi terbaru ini juga menyediakan layanan RTC dengan sinergi rich communications suite (RCS) dari GSMA. Layanan ini memungkinkan operator telekomunikasi untuk memperluas investasi RCS mereka ke perangkat yang capable dengan WebRTC.
 
Uniknya, keseluruhan virtualisasi tersebut memungkinkan korporasi menerapkan pelbagai solusi ke dalam ekosistem cloud yang tidak membutuhkan hardware.
 

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Sanjey Maltya
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper