Bisnis.com, JAKARTA - Pasar tablet sepanjang 2015 diperkirakan melambat, hanya sekitar 233 juta unit. Jumlah tersebut hanya naik 8% dari tahun lalu yang senilai 215 juta unit.
Research Director Gartner Ranjit Atwal mengatakan runtuhnya pasar tablet yang dimulai pada 2014 lalu termasuk kategori mengkhawatirkan.
"Dalam 2 tahun terakhir, penjualan tablet global bertumbuh double-digit. Sehingga kelambatan pertumbuhan dapat dijelaskan melalui beberapa faktor," jelasnya melalui Cellular-News, Selasa (20/1).
Menurutnya, faktor pertama adalah masa guna perangkat tablet diperpanjang. Kedua, kurangnya inovasi dalam perangkat keras tablet."
Perusahaan memperkirakan jumlah pengapalan total perangkat komputasi mobile yang terdiri dari PC, tablet, ultramobile, dan ponsel pada 2015 diestimasi mencapai 2,5 miliar unit alias bertumbuh 3,9% dari 2014.
Direktur Riset Gartner lain, Annette Zimmermann mengestimasi pasa 2015 pasar ponsel pintar akan terpolarisasi menjadi dua segmen yakni kelas atas, dan kelas bawah.
"Hal ini mengingat ponsel premium dengan harga jual rata-rata YS$447 pada 2014 lalu mengalamii pertumbuhan yang didominasi perangkat berbasis platform iOS. Sedangkan ujung lainnya dalam spektrum, segmen ponsel basic didominasi pertumbuhan Android dengan harga rata-rata US$100," jelasnya, Selasa.
Menurutnya, peluang pasar ponsel pintar dalam kelas menengah akan semakin terbatas.
