Bisnis.com, JAKARTA - Bila versi final Windows 10 nanti diluncurkan, Internet Explorer mungkin tidak akan lagi menjadi browser utama.
Seperti yang dilansir antara lain oleh situs web Ars Technica dan ZDNet, Microsoft mempertimbangkan buat memensiunkan nama Internet Explorer. Versi 11 akan menjadi versi terakhir browser yang pertama kali diperkenalkan pada 1995 itu.
Tidak berarti Microsoft sepenuhnya meninggalkan Internet Explorer. Browser baru yang sedang dikembangkan sebagai pengganti, yang diberi kode Spartan, menggunakan versi lain dari Trident dan Chakra, dua komponen penting Internet Explorer. Trident adalah komponen yang menangani tampilan browser (layout engine), sedangkan Chakra adalah penafsir kode Javascript.
Spartan diharapkan akan lebih ringan dan cepat daripada Internet Explorer 11. Versi Trident dan Chakra yang digunakan oleh Spartan tidak perlu lagi memperhatikan kompatibilitas dengan versi Internet Explorer sebelumnya. Masalah kompatibilitas ini ternyata menjadi kendala buat meningkatkan kinerja browser.
Untuk menangani situs web yang ditujukan buat Internet Explorer versi lama, Microsoft masih akan mempertahankan Internet Explorer 11 untuk kompatibilitas.
Spartan akan tersedia dalam versi desktop dan mobile. Browser baru ini juga akan dapat lebih baik mendukung pengaya browser, sehingga pengembang pihak ketiga akan dapat lebih mudah menambahkan fitur baru untuk browser Microsoft tersebut.
Menurut analis Mary Jo-Foley Microsoft mungkin akan memamerkan Spartan pada tanggal 21 Januari 2015, saat Microsoft diharapkan memperkenalkan versi mobile dari Windows 10.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
