Bisnis.com, JAKARTA – Intel Corporation, raksasa chip asal Amerika Serikat, telah memilih Harry K. Nugraha sebagai manajer wilayah Intel Indonesia. Dia menggantikan Santosh Viswanathan yang berasal dari India.
Harry mengatakan sebagai orang Indonesia yang memimpin anak perusahaan multinasional, dirinya akan semakin memaksimalkan potensi lokal dalam pemasaran dan penjualan produk-produk teknologi tinggi dari Intel.
“Apa yang ada di negeri ini harus jadi motor,” ujarnya di Jakarta, hari ini, Selasa (16/12/2014).
Intel memang semakin mendekatkan diri dengan hal-hal yang berbau lokal. Intel Indonesia, misalnya, telah berhasil merayu dua vendor lablet lokal, Advan dan Speedup, untuk menggunakan prosesornya.
Harry mengatakan pada tahun depan Intel akan serius menggarap pasar Internet of Things (IoT). Era tersebut, katanya, ditandai dengan semakin banyaknya benda-benda yang terkoneksi dengan Internet untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat.
Dia menyebutkan salah satu penerapan IoT dalam dunia pertanian Indonesia seperti mengontrol tinggi permukaan air untuk pengairan sawah.
Selain itu, IoT juga bisa diadopsi sebagai sistem peringatan dini letusan gunung berapi.
“Saat ini sinyal peringatan letusan hanya sampai di sistem monitoring. Dengan IoT, peringatan bencana bisa dikirim ke tablet,” ujarnya.