Bisnis.com, JAKARTA—Pemerintah memilih fokus mendorong Samsung meningkatkan investasinya di Indonesia dibandingkan terus menerus menanti realisasi investasi Foxconn.
Menteri Perindustrian M. S. Hidayat mengatakan rencana investasi Foxconn di Indonesia sudah tidak terlalu diacuhkan pemerintah.
Perusahaan Taiwan yang bertindak sebagai produsen pemasok Apple tersebut dinilai terlalu banyak mengajukan permintaan kepada pemerintah tanpa memberikan kepastian investasi.
“Saya jujurnya tidak bicara lagi [dengan Foxconn], semua yang mereka minta sudah dikasih dari A sampai Z. Walau sudah dipenuhi, keputusan realisasi belum juga. Jadi abaikan saja,” kata Menperin, Senin (13/10/2014).
Hidayat berharap Foxconn tetap serius ingin mendirikan pabrik di Indonesia dan hanya menunda rencana mereka sambil menunggu pemerintah yang baru berkuasa.
Namun, sampai saat ini pemerintah memilih konsentrasi mendorong Samsung mengembangkan pusat produksi mereka di Indonesia.
Produsen ponsel Korea Selatan tersebut, imbuh Hidayat, saat ini sudah mulai membangun pabrik komponen ponsel bernilai puluhan juta dolar di Karawang.
“Daripada ngomongin Foxconn mending kita bicara Samsung, dia sudah mulai dengan puluhan juta dolar, tapi pabriknya sudah mulai didirikan,” katanya.