Telkom Targetkan Konektivitas Pelanggan Pita Lebar Di Kalimantan 30%

Rachmad Subiyanto
Kamis, 4 September 2014 | 18:24 WIB
Bagikan

Bisnis.com, BALIKPAPAN - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. menargetkan konektivitas pelanggan dalam jaringan serat optik yang bisa dimanfaatkan untuk layanan yang membutuhkan jaringan pita lebar di Kalimantan bisa mencapai 30% pada 2015.

Executive General Manager Telkom Divisi Regional VI Kalimantan Joko Raharjo mengatakan saat ini pihaknya sedang membangun koneksi jaringan serat optik menuju ke pelanggan. Adapun untuk backbone jaringan antar kota di Kalimantan, Joko menyebutkan sudah terkoneksi dengan baik.

"Kami memang bangun jalan rayanya dulu. Kalau di seluruh kota backbone sudah fiber [serat] optik semua. Tinggal koneksi ke konsumen," ujarnya kepada wartawan, Kamis (4/9).

Dia mengaku jaringan lama yang menggunakan tembaga perlahan akan diganti serat fiber. Dengan menggunakan serat optik, Telkom lebih mudah untuk meningkatkan performa layanan kepada pelanggan. "Misalnya dengan kapasitas bandwith 20 MW. Itu untuk lima tahun ke depan masih cukup untuk mengikuti kebutuhan pelanggan," katanya.

Target sebanyak 30% sambungan serat optik kepada pelanggan tersebut di Kalimantan, kata Joko, cukup realistis mengingat di negara lain juga melakukan hal serupa. Selain itu, investasi yang dikeluarkan pun harus tepat sasaran sehingga bisa mengembalikan modal yang telah ditanam.

Nilai investasi yang dibutuhkan untuk membangun koneksi sampai ke rumah pelanggan berkisar antara US$600 - US$700. "Karena di beberapa daerah yang sudah terbangun ada pelanggan yang mengatakan masih belum butuh dengan jaringan fiber. Kalau sudah begitu kan repot. Karena itu, perlu investasi yang benar-benar tepat," katanya.

Dalam industri telekomunikasi, perkembangan teknologi berjalan dengan cepat. Karena itu, investasi yang dilakukan perlu mempertimbangkan kemungkinan teknologi yang akan muncul di masa depan. Dengan demikian, investasi yang dikeluarkan menjadi tidak berlebihan.

//migrasi//
Adapun, untuk pelanggan Telkom Flexi, rencananya akan dimigrasikan ke Telkomsel yang juga masih merupakan anak usaha dari Telkom. Tercatat, ada sekitar 70.000 pelanggan Telkom Flexi yang ada di Kalimantan. "Masih banyak yang menggunakan karena sebagian besar merupakan pelanggan post paid," imbuh Suhardiman Ismail, General Manager Kalimantan Timur Wilayah Selatan.

Kendati demikian, proses migrasi tersebut dipastikan tidak akan mengurangi nilai yang sudah diperoleh pelanggan Telkom Flexi selama ini. Satu hal yang pasti, pelanggan juga tidak diberi paksaan untuk
melakukan migrasi.

Joko mengatakan nantinya pelanggan migrasi tersebut akan dibuatkan skema produk di Telkomsel. "Tapi seperti apa kepastiannya, masih dibahas di kantor pusat," katanya.

Dalam laporan keuangan Telkom semester I/2014, jumlah pelanggan Telkom Flexi merosot tajam menjadi 4,1 juta. Padahal, dalam periode yang sama tahun lalu jumlah pelanggan Telkom Flexi masih mencapai 15,5 juta.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper