Bisnis.com, JAKARTA—Motorola Mobility, vendor ponsel asal Amerika Serikat, memilih sistem e-commerse dalam penjualan ponsel pintar terbarunya di Indonesia menyusul kesuksesan di India.
Di Indonesia, Motorola menggandeng Lazada, penyedia penjualan online untuk penjualan perdana smartphone Moto G. Rizki Suluh Adi, Senior Vice President Marketing & Business Development Lazada, mengatakan pihaknya merupakan pelopor dalam penjualan prabayar ponsel pintar di Indonesia.
“Biasanya kan orang antri di pusat-pusat perbelanjaan ketika ada penjualan perdana. Kini mereka bisa langsung memesan lewat internet,” katanya dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (5/6/2014).
Motorola memilih pihaknya sebagai mitra karena dipicu kesuksesan metode serupa di India. Menurut berita yang dilansir dari thehindubusinessline.com, di India Motorola menggandeng Flipkart, situs e-commerse terbesar di sana. Pada peluncuran perdana 6 Februari 2014, stok Moto G langsung habis dalam waktu 4o menit.
“Kami juga ingin kesuksesana serupa terjadi di Indonesia,” kata Rizki.
Menurut Rizki, meski penjualan berdana belum dilakukan, perbincangan di dunia maya dan media sosial tentang peluncuran Moto G meningkat pesat.
Moto G memiliki layar HD sebesar 4.5 inci. Perangkat ini dijalankan menggunakan prosesor Qualcomm Snapdragon 400quad-core 1.2GHz dengan RAM sebesar 1GB. Sementara sistem operasinya menggunakan Android 4.4 Kitkat, yang merupakan sistem operasi Google, pemilik Motorola Mobility.
Moto G dijual ke pasar dengan harga Rp1.949 juta untuk kapasitas memori sebesar 8 GB dan Rp2.249 untuk 16 GB. Pemesanan dapat dilakukan lewat situs lazada.co.id, dari 5 Juni hingga 27 Juni 2014.
