Bisnis.com, BEIJING—Huawei Technologies Co., produsen ponsel dan perangkat jaringan terbesar dari China sedang fokus untuk investasi di negara yang menerima keberadaan mereka, dibanding di Amerika Serikat yang terus menaruh kecurigaan pada perusahaan itu.
“Saat ini kami tidak seharusnya menghabiskan tenaga dan biaya untuk memperluas pasar di Amerika Serikat karena butuh 10 atau 20 tahun untuk mereka mengetahui bahwa Huawei merupakan perusahaan yang berintegritas. Kami akan mempercepat perluasan pasar di negara-negara yang menerima kami,” pendiri dan Direktur Utama Ren Zhengfei, Sabtu (3/5/2014)
Ren mendirikan Huawei pada tahun 1987 setelah pensiun dari militer China pada tahun 1983.
Sejak itu, ia telah membangun perusahaan tersebut menjadi produsen peralatan jaringan telepon terbesar di dunia setelah Ericsson AB, bahkan tanpa akses ke pasar telekomunikasi AS.
"Meskipun telah meningkatkan transparansi, kami masih tidak mungkin dapat mengatasi masalah pemerintah AS," kata Ren.
Kenyataannya, lanjut dia, adalah bahwa pemegang saham yang serakah dan ingin memeras setiap uang yang keluar dari perusahaan.
"Tidak listing di pasar saham adalah salah satu alasan kami telah disusul pesaing kami," katanya.
