Bisnis.com, DENPASAR—Trafik layanan data Telkomsel pada saat Hari Raya Nyepi, Senin (31/3/2014) lalu tercatat 10.655 gigabyte atau naik 26% dari hari biasa yang rata-rata mencapai 8.460 gigabyte per hari.
GM ICT Operation Telkomsel Regional Bali-Nusra Danny A. Triawan mengatakan kenaikan trafik layanan data tertinggi terjadi di Kabupaten Bangli mencapai 105%, diikuti Tabanan (93%), disusul Buleleng (80%).
“Peningkatan penggunaan data saat Nyepi di Bali menunjukkan perilaku komunikasi pelanggan yang lebih dominan mengakses layanan berbasis data seperti chatting, browsing, dan berinteraksi di media sosial ketimbang menggunakan layanan suara,” katanya, Rabu (2/4/2014).
Menurut Danny, trafik layanan suara secara umum cenderung menurun dibandingkan hari biasa, yakni dari 292.271 erlang setiap harinya menjadi 283.273 erlang pada Hari Raya Nyepi atau turun sekitar 3%.
Kata dia, hal tersebut sangat mungkin terjadi mengingat saat Nyepi sebagian pelanggan di Bali menghentikan rutinitas sehari-hari, terutama umat Hindu melaksanakan catur brata penyepian tidak boleh menyalakan api (amati geni), tidak bekerja (amati karya), pantang bersenang-senang (amati lelanguan) dan tidak bepergian (amati lelungan).
Danny menjelaskan untuk mengantisipasi kenaikan trafik layanan data ketika Nyepi, telah disiagakan seluruh perangkat sentral, akses radio, transmisi, dan catu daya yang sebagian besar berada di lingkungan pemukiman padat penduduk.
Saat ini Telkomsel telah menggelar 715 BTS 3G (Node B) di seluruh wilayah Bali. Peningkatan kualitas jaringan lebih diintensifkan untuk mendukung kenyamanan pelanggan menggunakan layanan data, sekitar 70% BTS yang dibangun pada tahun ini merupakan Node B.
