Twitter Bayar US$36 Juta Beli 900 Paten IBM

Annisa Margrit
Senin, 10 Maret 2014 | 19:20 WIB
Bagikan

Bisnis.com, SAN FRANSISCO—Twitter Inc., salah satu jaringan sosial media terbesar dunia, membayar setidaknya US$36 juta ke International Business Machines Corp. untuk pembelian 900 buah paten.

Bloomberg melaporkan Senin (10/3/2014), perjanjian pembelian telah ditandatangani pada Desember 2013 dan diumumkan Januari tahun ini.

Transaksi itu sekaligus mengakhiri perselisihan di antara kedua perusahaan yang sempat membuat International Business Machines (IBM) mengirim surat keberatan ke Twitter atas dugaan pelanggaran tiga paten mereka.

Dengan pembelian ini, sekarang Twitter memunyai 956 paten.

Dalam berkas yang diserahkan ke US Securities and Exchange Commission (SEC) pada Kamis (6/3), perusahaan yang berbasis di San Fransisco, AS itu menyebutkan terdapat sekitar 100 permohonan paten yang masih diperiksa oleh instansi terkait.

Jumlah ini melonjak dari sebelumnya hanya sembilan paten yang dimiliki Twitter sebelum melakukan penawaran saham perdana (initial public offering/IPO), November 2013. Pembelian paten-paten IBM ini juga merupakan akuisisi paten pertama yang mereka lakukan.

“Saat ini, kami tengah menghadapi berbagai perkara hukum terkait hak kekayaan intelektual (HKI). Seiring mengetatnya persaingan dan perkembangan perusahaan, kami memerkirakan klaim hak kekayaan intelektual termasuk paten terhadap perusahaan akan terus bertambah,” demikian dipaparkan dalam berkas resmi perseroan.

Twitter didirikan oleh Jack Dorsey, Evan Williams, Biz Stone, dan Noah Glass pada Maret 2006. Layanan microblogging ini sudah menjangkau seluruh belahan dunia dan per 2012 diklaim memunyai pengguna yang jumlahnya 500 juta orang.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Annisa Margrit
Editor : Rustam Agus
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper