Pengembang Games Balik Badan ke Pasar Lokal

Feri Kristianto
Jumat, 28 Februari 2014 | 08:32 WIB
Salah satu serial games online/JIBI
Salah satu serial games online/JIBI
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA-Pengembang games di Indonesia sejak 2013 mulai mengubah pola orientasi dari awalnya membidik pasar luar negeri menjadi pasar dalam negeri, khususnya pengguna ponsel pintar.

Menurut praktisi dan koordinator International Game Developer Association (IGDA) Chapter Jogya Samuel Henry, potensi games di Tanah Air besar karena pengguna smartphone diperkirakan mencapai 43,1 juta.

"Semakin murahnya harga gadget smartphone akan semakin mendukung industri ini," ujarnya, Kamis (27/2/2014)..

Jumlah pengembang games lokal skala besar dengan acuan karyawan diatas 40 orang, saat ini diperkirakan hanya 5 perusahaan. Namun, jika melihat dari sisi yang menggantungkan di bisnis ini, jumlahnya 10 kali lipat. Sedangkan kelompok startup kelas mahasiswa mencapai 100 studio.

"Puncak pertumbuhan 2010 lalu saat Android memberikan nafas kemudahan developer lokal masuk pasar global," jelasnya.

Rata-rata tema yang digarap oleh pengembang game lokal berkaitan dengan tema kasual untuk mobile game. Tema itu paling banyak dipilih karena kemudahan menggunakan software development kit (SDK) berbasis Android yang tersedia gratis.

Harga jual rata-rata permainan tersebut kisaran US$ 4-US$ 6 per game, dan akan dipotong oleh store sekitar 30%.

Samuel menerangkan potensi industri game di Tanah Air sangat besar. Selain ponsel pintar terus bertumbuh, jumlah pengguna personal computer (PC) masih besar.  Pada tahun 2013 lalu ada sekitar 12 juta pengguna game berbasis PC.

Asosiasi Provider Game Online Indonesia mencatat, yang bermain aktif dalam beberapa jam sehari mencapai 7 juta orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Feri Kristianto
Editor : Ismail Fahmi
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper