Korsel Bantu ITB Dirikan Pusat Litbang Keamanan Cyber

Ria Indhryani
Kamis, 27 Februari 2014 | 17:02 WIB
Bagikan

Bisnis.com, BANDUNG--Institut Teknologi Bandung (ITB) bekerja sama dengan Korea International Coorperation Agency (KOICA) mendirikan Cyber Security Research & Development Center (CSC) di Kampus ITB, Sumedang, untuk mendidik  sumber daya manusia andal di bidang cyber security.

Bantuan gedung CSC dari dana hibah Pemerintah Korea Selatan senilai US$ 5,5 juta tersebut diresmikan hari ini, Kamis (27/2/2014) oleh Rektor ITB dan Duta Besar Korea di Indonesia.

Bantuan Korsel itu bukan hanya berupa fasilitas gedung CSC, melainkan juga termasuk dana pendidikan bagi mahasiswa dan dosen ITB yang melakukan riset mengenai cyber security di Korsel dalam jangka waktu tertentu.

Rektor ITB Akhmaloka mengungkapkan CSC merupakan salah satu wadah bagi para mahasiswa dan dosen yang melakukan penelitian dan pengembangan inovasi untuk menciptakan solusi-solusi terhadap persoalan keamanan informasi di era cyber.

"Di kampus ini juga, STEI (Sekolah Teknik Elektro dan Informatika) sudah memulai progran magister internasional dalam berbagai bidang ICT, di mana CSC dapat menjadi fasilitas untuk fokus pada pelatihan atau pendidikan, riset, dan inovasi," katanya, Kamis (27/2/2014).

Pada kesempatan yang sama  Duta Besar Republik Korea untuk Republik Indonesia Kim Young Sun mengungkapkan semua tentu sudah mengetahui bahwa cyber security telah menjadi salah satu isu yang paling banyak diperbincangkan, khususnya untuk lembaga pemerintahan dan sektor swasta.

Dia mengungkapkan ancaman peningkatan serangan di dunia maya memiliki pengaruh yang sangat besar dan berbahaya bagi keamanan nasional serta perekonomian negara.

“Menurut salah satu survei yang dilakukan oleh sebuah organisasi penelitian internasional, jumlah kerugian tahunan pada 2013 secara global dari serangan cyber mencapai US$113 miliar.”

Kim percaya kerja sama ini menjadi satu hub untuk memperkuat kapasitas keamanan cyber di Indonesia, salah satunya dengan menghasilkan para ahli berkualitas sebagai tenaga kerja berketerampilan khusus cyber security dan bermanfaat bagi masyarakat.

“Korea terus mendukung pembangunan Master Plan E-government Indonesia dan yakin apa yang dilakukan ini akan berperan penting dalam pengembangan cyber security di masa depan dan memperkuat daya saing Indonesia pada bidang keamanan cyber,” katanya.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Ria Indhryani
Editor :
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper