Bisnis.com, JAKARTA - Apple Inc dikabarkan mengakuisisi SnappyLab, perusahaan pembuat aplikasi yang populer dengan program SnappyCam. Aplikasi ini terkenal dengan kemampuannya mengambil gambar dengan resolusi tinggi pada kecepatan 20 hingga 30 frame per detik.
Aplikasi itu akhirnya dihentikan dan dihapus dari iTunes App Store bersama dengan situs dan media social tepat sebelum akhir tahun kemarin. Sebelumnya, aplikasi itu dijual dengan harga US$1 di App Store dan dilaporkan menjadi aplikasi paling popular di beberapa negara.
Seperti dilansir oleh TechCrunch, Sabtu (4/1/2013), perusahaan ini diakusisi Apple hanya saja sumber itu belum memiliki rincian soal kesepakatan dan masih menunggu respons Apple terkait akuisisi itu.
Pada Juli 2013, SnappyCam ditingkatkan dengan teknologi baru. Pendiri sekaligus pengambangnya, John Papandriopoulos, mampu mendesain ulang bagaimana gambar JPG yang dikompresi, memungkinkan iPhone untuk mengambil gambar foto berkualitas tinggi pada kecepatan tinggi (frames per second) melalui modus photo burst dibandingkan dengan teknologi pesaing lainnya, termasuk teknologi yang disediakan iOS 7.
Dengan akuisisi tersebut, nampaknya Apple akan mengintegrasikan teknologi SnappyCam ke iOS asli dan program kamera OSX dan API. Apple menambahkan modus photo burst ke iOS 7, yang memungkinkan pemilik iPhone 5s untuk mengambil 10 foto per detik pada resolusi penuh. Program ini mempermudah pengguna untuk mendapatkan gambar yang terbaik saat merekam adegan aksi atau anak-anak bergerak cepat.