BlackBerry Tuntut Typo Products Terkait Desain Keyboard

Galih Kurniawan
Sabtu, 4 Januari 2014 | 11:15 WIB
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA—BlackBerry benar-benar mendewakan fitur keyboard QWERTY-nya.

Tak heran baru-baru ini menuntut sebuah perusahaan bernama Typo Products LLC karena dianggap melanggar hak cipta desain keyboard BlackBerry.

Typo Products LLC adalah produsen keyboard tambahan bagi pengguna iPhone 5.

Perusahaan ini memiliki sejumlah investor salah satunya pembawa acara American Idol Ryan Seacrest.

Typo Products LLC saat ini sudah menerima pre order perangkat keyboard tambahan dengan harga US$99.

Keyboard tersebut memiliki sejumlah tombol yang mirip dengan tombol di perangkat BlackBerry.

"Kami tersanjung dengan banyaknya minat untuk menggunakan keyboard kami ke smartphone lain, tapi kami tidak akan mentoleransi hal itu tanpa kompensasi atas hak cipta dan inovasi teknologi kami,” ujar Steve Zipperstein, Chief Legal Officer BlackBerry, Sabtu (4/1/2014).

Dalam beberapa kuartal terakhir BlackBerry mencatatkan kerugian cukup besar. Salah satu pemicunya adalah kegagalan penjualan perangkat mereka Z10.

Namun BlackBerry dianggap sukses mempertahankan loyalitas pengguna mereka khususnya penggemar fitur keyboard fisik.

November lalu BlackBerry mendapatkan dana segar sebesar US$1 miliar. Gelontoran uang itu merupakan bagian dari kesepakatan antara perusahaan asal Kanada itu dengan Fairfax Financial Holdings Limited dan sejumlah investor lainnya.

Fairfax setuju membeli surat utang yang dapat dikonversikan (convertible debenture) senilai US$250 juta, sedangkan sisanya datang dari investor lain.

BlackBerry juga mengganti Chief Executive Officer (CEO) mereka. Pejabat lama Thorsten Heins harus merelakan jabatannya kepada John S. Chen yang ditujuk sebagai CEO interim.

Tak butuh waktu lama berselang Chen langsung melakukan gebrakan untuk mengangkat kembali perusahaan asal Kanada itu.

Kabar terakhir menyebutkan BlackBerry akan memproduksi perangkat baru berbasis BB10 dengan kode nama Jakarta.

Pasalnya Indonesia dianggap sebagai salah satu lumbung bisnis potensial bagi BlackBerry.
 

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Galih Kurniawan
Editor : Rustam Agus
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper