Bisnis.com, JAKARTA– Bureau of Foreign Trade (BOFT), Ministry of Economic Affairs (MOEA) dan Taiwan External Trade Development Council (TAITRA) mulai debutnya dalam ajang Indocomtech 2013 yang digelar 30 Oktober-3 November 2013 dengan menghadirkan Taiwan Excellence Pavilion.
Perwakilan Taipei Economic and Trade Office (TETO) di Indonesia Andrew Hsia mengatakan investasi Taiwan dan Indonesia berada dalam posisi stabil. Data statistik menunjukkan, nilai perdagangan bilateral Taiwan di 2012 telah mencapai US$ 12,5 miliar, dan Indonesia menerima surplus perdagangan sebesar US$ 2,1 miliar.
“Indonesia merupakan mitra perdagangan dan sumber impor terbesar ke-11, dan menduduki peringkat ke-12 pasar ekspor terbesar. Taiwan terus menjadi mitra investasi penting bagi Indonesia,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Bisnis (30/10/2013).
Deputy Executive Director Strategic Marketing Department, TAITRA Michael Y. W. Hsiao mengatakan Taiwan Excellence adalah penghargaan tertinggi yang diberikan kepada produk yang mewakili nilai inovasi Taiwan.
“Taiwan Excellence Pavilion akan memperkenalkan produk Taiwan hasil dari upaya penelitian, desain estetika, dan kualitas premium dari merek-merek pemenang penghargaan Taiwan Excellence Award,” ujarnya.
Terdapat 20 merek gadget yang memiliki teknologi inovasi terkini, termasuk dua pemenang Taiwan Excellence 2013 Gold Winner yakni Padfone 2 Asus dan D-Link, router serbaguna. Merek asal Taiwan yang juga ikut dipamerkan di Pavilion Taiwan dalam ajang Indocomtech 2013 antara lain Acer, Trend Micro dan Transcend.
Adapun, kehadiran Taiwan Pavillion di Indocomtech 2013 bertujuan untuk meningkatkan citra Taiwan dalam industri teknologi di Indonesia, mempromosikan merek Taiwan, membantu perusahaan Taiwan dalam meningkatkan kesadaran merek mereka dan menghubungkan mereka dengan pembeli potensial untuk meningkatkan penjualan.