Bisnis.com, WASHINGTON - Samsung Electronics Co. harus berhenti mengekspor sejumlah model smartphone dan tabletnya ke AS setelah pemerintahan Obama mengatakan larangan impor oleh perusahaan Korea Selatan itu terkait sengketa paten dengan Apple Inc. mesti dilanjutkan.
Bloomberg melansir Rabu (9/10), perwakilan US Trade Representative Michael Froman menyampaikan setelah memertimbangkan berbagai kebijakan, termasuk dampaknya ke konsumen dan persaingan usaha, saran dari sejumlah instansi, serta informasi dari pihak-pihak yang terkait, Presiden Barack Obama telah memutuskan untuk mengizinkan larangan impor diteruskan.
Froman menegaskan latar belakang negara asal kedua perusahaan dikesampingkan dalam kajian. Apple, yang didirikan oleh Steve Jobs pada 1976, berbasis di Cupertino, California, AS.
Samsung sebelumnya berargumen larangan yang dikeluarkan oleh Komisi Dagang Internasional AS itu seharusnya dibatalkan dengan dasar kebijakan dan kepentingan publik.
Apalagi, pada Agustus 2013 Obama menjatuhkan veto atas putusan komisi terkait yang memenangkan Samsung atas Apple dalam perkara berbeda.
Larangan impor ini diberlakukan terbatas untuk beberapa model. Saat ini, produk Samsung yang beredar jumlahnya mencapai belasan. Sementara, Apple hanya punya empat jenis yang diedarkan.
Dua perusahaan ini merupakan pemimpin dalam pasar smartphone dunia yang nilainya mencapai UD$279,9 miliar. Keduanya telah mengeluarkan uang jutaan dolar untuk saling gugat di sejumlah negara dengan dasar pelanggaran paten. (Bloomberg)