Dermama Gandeng PP Muhammadiyah Kembangkan Teknologi Stem Cell

Rahmayulis Saleh
Selasa, 10 September 2013 | 07:45 WIB
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Perkembangan teknologi di bidang kesehatan semakin pesat. Berbagai inovasi terapi makin banyak ditawarkan oleh rumah sakit dan klinik, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Salah satunya adalah stem cell, yang juga dikenal dengan nama sel punca.

Berbagai macam penelitian mengenai stem cell telah membuka banyak pintu kesembuhan bagi penderita penyakit-penyakit yang selama ini dianggap mustahil untuk disembuhkan.

Salah satu pelopor penelitian dan pengembangan stem cell di Indonesia, dilakukan oleh Laboratorium Bioteknologi Dermama. Klinik ini dipimpin oleh Dokter Indah Yulianto, yang juga sebagai principal researcher.

Dermama telah melakukan penelitian dan clinical trial dengan lebih dari 1.000 pasien sejak tahun 2005, dengan hasil yang cukup menggembirakan.
 
Indah menuturkan dengan semakin berkembangnya teknologi stem cell, semakin luas pula ketertarikan publik, termasuk Din Syamsudin, Ketua Umum PP Muhammadiyah dan Sekretaris Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Ketertarikan Din terhadap teknologi stem cell  membawa inisiatif untuk melakukan kerja sama pengembangan metode stem cell di jaringan Universitas Muhammadiyah, dan Rumah Sakit Islam di bawah naungan PP Muhammadiyah.

"Ada beberapa hal yang membuat saya ingin melakukan kerja sama dengan Dokter Indah. Beliau memang dekat dengan lingkungan RSI Muhammadiyah PKU Solo, utamanya karena pengembangan ilmu stem cell ini didasari oleh ilmu pengetahuan yang didapat dari penelitian yang sesuai dengan agama," ujar Din dalam rilis yang dikirim Dermama, Senin (9/9/2013).

Din bicara pada diskusi internal sebagai langkah awal inisiasi kerja sama, antara jaringan Muhammadiyah dan Dermama, Senin ini di RS Islam Jakarta.

Menurut Din, faktor kemanusiaan menjadi salah satu alasan ketertarikannya mengembangkan teknologi ini, serta kompetisi pengembangan solusi kesehatan antar negara-negara Asean dan asia, yang juga harus diperhatikan.

"Muhammadiyah melihat besarnya potensi kebaikan yang bisa dibawa oleh teknologi sel punca ini, yang oleh banyak pihak sering disebut sebagai the future of medicine. Penelitian dan pengembangan teknologi stem cell oleh Dermama ini juga telah mendapat fatwa halal dari Muhammadiyah," ungkap Din.

Dermama sejak 2011 bekerja sama dengan beberapa rumah sakit di berbagai daerah, mulai melakukan kerja sama penelitian untuk pengembangan dan pelayanan terapi stem cell.

Salah satunya adalah dengan Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Solo, di mana dengan dibantu para dokter spesialis, Dermama berhasil mengembangkan terapi sel punca dengan banyak kisah sukses dari pasiennya. Kesuksesan ini yang akhirnya menarik banyak pihak untuk bekerja sama dalam mengembangkan terapi stem cell ini.
 
Pengembangan teknologi stem cell yang dilakukan Indah bersama tim Dermama, dapat digunakan untuk berbagai jenis penyakit, bahkan penyakit kronis.

"Kami kembangkan teknologi stem cell ini agar dapat digunakan secara umum. Tapi,  tentu kami sesuaikan dengan fungsi-fungsi spesifik sesuai yang dibutuhkan untuk mengobati setiap penyakit.” Ujar Indah yang mengambil sel primer dari tali pusat sebagai salah satu sumber untuk pengembangan stem cell.

Melalui kerja sama antara Universitas Muhammadiyah dan Rumah Sakit Islam, yang berada di dalam naungan PP Muhammadiyah, Dermama berharap masyarakat dapat lebih banyak lagi mengetahui manfaat dari pengembangan solusi kesehatan dengan teknologi stem cell.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Rahmayulis Saleh
Editor :
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper