Potensi Pasar Game Besar, Tapi Indonesia Masih Sebatas Konsumen Saja

Laila Rochmatin
Sabtu, 7 September 2013 | 21:39 WIB
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Minimnya tenaga ahli di pasar lokal merupakan faktor penghambat utama dalam pengembangan industri game di Indonesia.

Hal ini mengakibatkan pasar game di Indonesia masih berada dalam tahap low development dan masih tertinggal jauh dengan negara-negara maju lainnya.

“Pada saat negara seperti Jepang, Korea Selatan, dan Amerika Serikat mampu membuat konten game, Indonesia masih berada dalam tahap developing and distribution. Padahal dari sisi pasar dan teknologi, Indonesia masih mumpuni,” terang Arief Widhiyasa, CEO Agate Studio di Indonesia Game Show 2013 di JCC, Sabtu (7/9/2013).

Walaupun masih dalam tahap belum dewasa, potensi industri game di Indonesia masih cukup besar. Hal ini disebabkan Indonesia memiliki potensi pasar yang cukup besar. Arief menambahkan penggunaan smart phone di Indonesia yang terus meningkat bisa menjadi pintu masuk yang cukup bagus bagi para pengusaha di industri ini.

“Sementara ini, pasar Indonesia lebih menyukai konten game peperangan dan Final Fantasy, yang pernah cukup popular di Indonesia. Saya memperkirakan industri game akan makin maju dua tahun ke depan dengan pertimbangan potensi market yang makin besar dan tentunya kemajuan perekonomian Indonesia,” jelas Hayato Sawada, Project Lead South East Asia Square Enix, di Indonesia Game Show 2013 di JCC.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Laila Rochmatin
Editor : Sepudin Zuhri
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper