Ngarai Raksasa Ditemukan di Bawah Kepingan Es Greendland

Ardhanareswari AHP
Sabtu, 31 Agustus 2013 | 23:32 WIB
Bagikan

Bisnis.com, GREENLAND—Salah satu ngarai terbesar di dunia ditemukan terkubur di bawah kepingan es yang menutupi sebagian besar wilayah Greendland.

Ngarai itu diperkirakan memiliki panjang 800 km dan kedalaman lebih dari 800 meter. Fenomena alam tersebut dibentuk oleh sungai besar lebih dari 400 juta tahun lalu, sebelum zaman es datang.

Ngarai tersebut ditemukan oleh para ilmuwan peneliti perubahan iklim yang memetakan batuan Greenland menggunakan radar.

The British Antarctic Survey menyatakan penemuan tersebut adalah sesuatu yang luar biasa mengingat objek geografi raksasa itu tak terlihat sebelumnya.

Lembah tadi tercatat lebih besar dibandingkan dengan Grand Canyon di Arizona, AS. Ngarai itu terhampar dari pusat Greendland hingga ke garis pantai utara. Sebelum kepingan es yang menguburnya terbentuk, ngarai tersebut dipastikan dialiri sebuah sungai yang menuju Laut Arktik.

Kepingan es yang menyelimuti ngarai memiliki tebal 3 km. Kepingan tersebut saat ini sangat berat dan membuat pulau es itu menurun. Sebagai catatan, pusat Greendland sebelumnya ada di 500 meter di atas permukaan laut, tapi sekarang terus turun hingga 200 m di bawah permukaan laut.

Ngarai tersebut ditemukan oleh sejumlah peneliti yang bekerja du salah satu wilayah teka-teki ilmiah. Pemimpin penelitian Profesor Jonathan Bamber dari Bristol University mengatakan, ngarai tersebut kemungkinan tertutup sebagian pada akhir interglasial sekitar 100.000 tahun lalu.

Sementara itu, menurut David Vaughan, seorang profesor dari British Antarctic Survey, “Sepertinya ada semacam bakteri di bawah sana, namun apakah bakteri tersebut bertahan hidup itu soal lain.” 

Ngarai tersebut tak pernah terlihat manusia, yang belum muncul 4 juta tahun lalu. Jika kepingan es Greenland cair sepenuhnya, ngarai tersebut bakal terlihat dan hal ini akan menaikkan permukaan air setinggi 7 meter dan menyapu banyak kota besar. Jadi, semoga saja ngarai ini tak akan pernah menjadi ‘tujuan wisata.’

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Editor :
Sumber : Roger Harrabin-BBC
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper