Bisnis Telekomunikasi, Prospek Ponsel Pintar Masih Cerah

Bambang Supriyanto
Senin, 26 Agustus 2013 | 21:20 WIB
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Prospek bisnis mobile phone di Indonesia dinilai masih prospektif karena terus meningkat selama 4 tahun terakhir.
 
Berdasarkan riset yang dilakukan TNS Indonesia, perusahaan yang bergerak di bidang konsultan pemasaran, sebanyak 70% responden berusia di atas 15 tahun menggunakan telepon bergerak.

"Peri laku masyarakat juga berubah dengan pesatnya perkembangan ponsel pintar (smart phone). Kini dalam kurun waktu 2-3 tahun sudah mengganti dengan telepon pintar model baru, " ujar Presiden TNS Indonesia Raghavan Srinivasan, dalam keterangan pers, Senin (26/8).

TNS Indonesia memiliki jaringan klien dari produk/ brand ternama di antaranya bergerak di sektor elektronika, otomotif, perbankan, consumer goods.
 
TNS berkerja memberikan data kepada klien berdasarkan permintaan (by custom).

Dia mengungkapkan hasil riset yang sama menunjukkan 90% masyarakat urban (perkotaan) menggunakan telepon bergerak. Dia mengungkapkan, hasil riset juga memperlihatkan pengguna kartu prabayar mencapai 270 juta yang berarti satu orang penduduk Indonesia menggunakan lebih dari satu telepon bergerak.   
 
 Apalagi, sambungnya,  harga telepon pintar kini cukup terjangkau. Dengan Rp500.000 sampai Rp700.000 sudah bisa membawa pulang ponsel pintar. Hanya mengeluarkan uang Rp20.000-Rp25.000 sudah bisa menikmati akses Internet.
 
Selain itu, ujar  Raghavan, telepon pintar kini tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan masyarakat. "Jika sebelumnya telepon diletakan di meja, kini sampai dibawa ke tempat tidur sekedar untuk melihat perkembangan terkini di situs pertemanan atau jejaring sosial."
 
Bahkan kini anak-anak berusia 10 tahun sudah dibekali telepon pintar dan mereka ternyata memiliki kemampuan untuk mengoperasikannya," jelas Raghavan.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Editor : Others
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper