Layanan Ngadat, Blackberry Diminta Transparan

Thomas Mola
Senin, 29 Juli 2013 | 15:59 WIB
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika meminta Research In Motion (RIM) untuk meningkatkan layanan BlackBerry dan transparan untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat jika server BlackBerry sedang down.  RIM selama ini dinilai lamban dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat jika terjadi gangguan layanan.

Menteri  Komunikasi dan Informatika  (Kominfo) Tifatul Sembiring mengatakan pihaknya telah menerima banyak keluhan terkait turunnya layanan BlackBerry. Selain itu secara pribadi melalui twitternya, Tifatul juga menerima banyak keluhan perihal layanan BlackBerry yang bermasalah.

“Jangan Kementerian yang menjelaskan, saya yakin jika pihak BlackBerry menjelaskan apa yang terjadi masyarakat akan mengerti jika traffick layanan sedang padat,” ujar Tifatul dalam acara Apel Kesiapan Kementerian Kominfo Berasama Mitra Menjelang Lebaran hari ini, Senin (29/7/2013).

Tifatul mengatakan masalah server down juga sering dialami oleh operator telekomunikasi. Namun, operator umumnya segera melakukan evaluasi dan menyiapkan alternatif untuk perbaikan layanan sehingga RIM juga harus mampu memperbaiki layanan jika tidak ingin dikeluhkan pelanggan.

“Ada banyak layanan pesan seperti Blackberry Messenger sehingga konsumen sebenarnya dapat memilih. Blackberry harus memberikan pelayanan yang baik jika tidak ingin penggunanya beralih,” ujarnya.

Secara khusus, Tifatul mengingtruksikan agar selama lebaran pihak RIM tidak meng-upgrade server karena sangat berpotensi mengganggu layanan.  RIM juga diminta untuk menjamin layanan sejak  H-10 hingga H+10 lebaran. Perlakuan khusus itu diberikan dengan pertimbangan Blackberry sering mengalami gangguan.  Adapun operator diminta memberikan layanan terbaik sejak H-7 hingga H+7 lebaran. 

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Thomas Mola
Editor : Sutarno
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper