BlackBerry Diultimatum Soal Layanan selama Lebaran

Galih Kurniawan
Rabu, 24 Juli 2013 | 17:43 WIB
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA—Reserach in Motion (RIM) alias Blackberry mendapat peringatan khusus dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terkait dengan pelayanan telekomunikasi menjelang Lebaran.

Kementerian Kominfo meminta Blackberry tidak melakukan kegiatan teknis apapun termasuk upgrade jaringan dan lainnya mulai H-10 hingga H+10 Lebaran.

“Kami mengingatkan mereka secara khusus dan serius karena itu berpotensi mengurangi kualitas layanan telekomunikasi,” ujar Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Kominfo Gatot S Dewa Broto dalam siaran persnya hari ini, Rabu (24/7/2013).

Seandainya terjadi gangguan kualitas layanan telekomunikasi oleh Blackberry, kata Gatot, Kementerian Kominfo akan meminta operator telekomunikasi mendesak produsen perangkat mobile asal Kanada itu. Pasalnya Blackberry terikat perjanjian kerja sama dengan sejumlah operator telekomunikasi di Indonesia.

Kominfo juga meminta Blackberry bersikap transparan dan responsif dalam menyampaikan informasi kepada pemerintah, para penyelenggara telekomunikasi dan media massa seandainya ada gangguan teknis yang bersifat substansial.

Kusuma Lienandjaja, Director Government Relations Indonesia PT Research In Motion Indonesia sebelumnya mengakui server mereka sempat mengalami gangguan karena adanya kegagalan saat melakukan upgrade komponen. Meski begitu dia menjamin hal itu bukan karena kapasitas server Blackberry sudah overload.

Pihaknya sudah beberapa kali bertemu dengan Kementerian Kominfo untuk menjelaskan hal tersebut. Kusuma menyebutkan pembicaraan dengan Kominfo tidak hanya terkait gangguan yang terjadi namun juga rencana investasi ke depan. Menurut dia ke depan Blackberry menjanjikan peningkatan layanan yang lebih baik untuk pelanggan.

Pihaknya juga membuka kemungkinan adanya pembicaraan lebih lanjut dengan operator telekomunikasi di Indonesia terkait service level agreement (SLA). Apalagi sejumlah operator telekomunikasi sebelumnya dikabarkan akan mengkaji ulang SLA dengan meminta Blackberry menaikkan kualitas layanannya.

Saat ini terdapat enam operator seluler Indonesia yang menjadi mitra Blackberry yakni Telkomsel, XL, Indosat, Axis, Tri, Smartfren dan Bakrie Telecom.

Pada Lebaran kali ini Kementerian Kominfo memprediksi akan terjadi lonjakan traffic layanan telekomunikasi hingga 37% dibanding hari biasa. Menurut perkiraan Kominfo sepanjang 3 hari Lebaran akan terkirim sebanyak 7 miliar SMS.

Jumlah tersebut belum termasuk pesan yang dikirimkan melalui layanan MMS, Blackberry Messenger, WhatsApp, Line, Tango, Kakao Talk dan email yang cenderung meningkat hingga mencapai 180 juta layanan pesan atau naik 360% dibandingkan hari-hari biasa.

Pada Lebaran tahun lalu Kominfo mencatat pengiriman SMS setiap hari mencapai 4 miliar. Artinya tahun ini pengiriman SMS selama 3 hari Lebaran diprediksi turun sekitar 21% dibandingkan Lebaran 2012 dan turun 2% dari hari-hari biasa sepanjang Januari-Juli 2013. Kondisi itu diperkirakan terjadi karena banyak warga masyarakat yang menggunakan layanan data seperti Blackberry Messenger, WhatsApp, Line, Tango, Kakao Talk dan email untuk berkirim pesan.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Galih Kurniawan
Editor : Sutarno
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper