Bisnis.com, DENPASAR— Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menyelenggarakan Miss Internet Bali 2013 untuk mengampanyekan perempuan melek teknologi informasi seiring dengan pesatnya pertumbuhan jumlah pengguna.
Wahid Juniarto, Ketua Panitia Miss Internet Bali 2013, mengatakan agenda itu sekaligus untuk mengampanyekan penggunaan Internet sehat, aman, dan produktif bagi masyarakat luas.
“Ini program pertama di Indonesia untuk mendukung peran perempuan dalam pemanfaatan teknologi informasi,” kata Wahid, Senin (22/7/2013).
Saat ini, lanjutnya, pengguna Internet di Indonesia terus meningkat. Regulasi bidang teknologi informasi pun terus berkembang. Program seperti ini diharapkan mampu memberikan multiplier effect untuk mengampanyekan perempuan pengguna Internet di Bali.
Program ini dilaksanakan untuk menjembatani masyarakat dengan teknologi informasi yang sudah sedemikian maju. Tujuannya mengampanyekan dampak positif terhadap penggunaan internet dan peningkatan keamanan dalam berinternet.
Miss Internet Bali terbuka untuk perempuan usia 17 tahun hingga 25 tahun. Sejumlah syarat yang terkait kegiatan peserta di dunia teknologi informasi akan menyertai proses penjurian.
Berdasarkan data terakhir yang dirilis APJII pada akhir 2012, pengguna internet di Indonesia mencapai 63 juta orang dan diperkirakan meningkat menjadi 130 juta pada 2014. Adapun untuk di Bali, menurut survei APJII 2012, jumlah pengguna Internet 1,4 juta atau 34% dari hampir 4 juta penduduknya.
