BlackBerry Ngadat karena Gagal Upgrade Komponen Server

Galih Kurniawan
Selasa, 16 Juli 2013 | 19:22 WIB
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Pengguna BlackBerry di Tanah Air mengalami gangguan koneksi karena jaringan server gagal meng-upgrade komponen.

Indonesia Kusuma Lienandjaja, Director Government Relations Indonesia PT Research In Motion, menegaskan gangguan itu bukan bukan karena kapasitas server BlackBerry overload.

“Kami akui ada gangguan. Karena terjadi failure sehingga berdampak ke pengguna di Indonesia dan pengguna lain. Pesan yang masuk banyak dan harus disetop dahulu. Tapi ini bukan karena server kami sudah overload,” tegasnya.

Dia mengakui pihaknya sudah beberapa kali bertemu dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk menjelaskan hal tersebut. Dia menyebutkan pembicaraan dengan Kominfo tidak hanya terkait gangguan yang terjadi namun juga rencana investasi ke depan. Menurut dia ke depan BlackBerry telah menjanjikan peningkatan layanan yang lebih baik untuk pelanggan.

Pihaknya juga membuka kemungkinan adanya pembicaraan lebih lanjut dengan operator telekomunikasi di Indonesia terkait service level agreement (SLA). Apalagi sejumlah operator telekomunikasi sebelumnya dikabarkan akan mengkaji ulang SLA dengan meminta Blackberry menaikkan kualitas layanannya.

“Itu bisa saja, nanti dilakukan pembicaraan B2B (business to business). Kami tentu ingin layanan kami untuk operator juga semakin baik,” imbuh dia.

Saat ini terdapat enam operator seluler Indonesia yang menjadi mitra Blackberry yakni Telkomsel, XL, Indosat, Axis, Tri, Smartfren dan Bakrie Telecom.

Sejak awal tahun lalu layanan Blackberry Messenger (BBM) telah mengalami gangguan sebanyak dua kali. Tahun lalu BBM juga bermasalah sebanyak tiga kali. Menteri Kominfo Tifatul Sembiring sebelumnya menegaskan pihaknya sudah memanggil Blackberry untuk menjelaskan gangguan layanan yang terjadi. Dia meminta Blackberry dapat meningkatkan kualitas layanannya termasuk bagi pengguna di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Galih Kurniawan
Editor : Sutarno
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper