Bisnis.com, JAKARTA—Perusahaan kamera terkemuka dunia Nikon Corp. akan memanfaatkan pertumbuhan penjualan telepon pintar setelah angka penjualan kamera merosot di luar perkiraan.
Menurut President Nikon Makoto Kimura, angka penjualan kamera di seluruh lini usaha turun selama April dan Mei dibandingkan dengan periode tahun sebelumnya. Penjualan telepon pintar merosot 46% tahun lalu menjadi 722 juta unit, menurut perusahaan riset penjualan IDC Corp seperti dikutip Bloomberg, Senin (8/7/2013).
“Jumlah pengguna kamera yang menggunakan telepon pintar, yang terjual 750 juta tahun lalu, melonjak dan angka itu akan terus tumbuh,” ujar Kimura.
Dia menambahkan bahwa Nikon terus membahas ide-ide baru soal kamera, tetapi bisa mengubah pendekatan untuk menawarkan produk yang pasarnya lebih besar.
"Pendapatan triwulan pertama perusahaan itu diperkirakan sedikit lebih rendah bahkan bisa lebih rendah lagi. Nikon belum mengeluarkan prediksi per triwulan dan eksekutif tersebut tidak memerinci keterangannya," ujar Kimura.
Nikon, produsen produk model Coolpix yang dipatok seharga US$55 di pasar online, memproyeksikan keuntungan selama Mei naik 53% setelah mengalami penurunan keuntungan 28% pada tahun sebelumnya.
Permintaan atas kamera canggih Nikon, D4-SLR yang dipatok seharga US$6.000, bisa membantu mengompensasi penurunan penjualan model kamera ringan setidaknya untuk beberapa tahun , ujar Kimura. Namun demikian perushaan itu terus mencari cara-cara untuk mendongkrak angka penjualan.